Olahraga yang tepat
Halo dok, saya ingin bertanya mengenai bagaimana saya harus olahraga karena saya ingin menumbuhkan otot. Saya sudah turun berat badan tapi masih terlihat seperti jeli agar-agar.
Saya perempuan 24 tahun dan berat badan saya sekarang sekitar 48,85 kg (sebelum makan di pagi hari) dan 49,55kg setelah makan tapi turun lagi menjadi sekitar 48,60-48,85kg tinggi saya 160cm, menurut saya 48-49kg ini sangat ideal bagi saya tapi saya hanya ingin menumbuhkan otot saja terutama otot perut. Saya tidak ingin otot yang ekstrim dengan sixpack hanya ingin otot seperti model-model Victoria Secret. Akan tetapi saya punya kendala yaitu, perut bawah saya selalu sakit ketika mengangkat beban atau jika saya terlalu kelelahan secara fisik pasti akan sakit. Rasa sakitnya mirip seperti kram saat datang bulan akan tetapi dua kali lipat lebih sakit. Apa olahraga yang tepat untuk saya dan pola makan saya harus seperti apa agar menumbuhkan otot dengan cepat, saya tidak ingin menggunakan steroid dok juga saya bingung karena saat nge-gym perut saya sering kram. Awal terjadi kram ini saat saya bekerja di hotel sebagai maid, saat itu saya sering sekali membersihkan kamar hotel sampai saya harus angkat ranjang dan matras kasur yang mana itu sangat berat buat saya dan suatu ketika saat saya sedang bekerja perut saya ini sakit sangat sakit sampai saya dipulangkan dari tempat kerja, saya mulai sering berkemih bahkan saat bersin saja bisa berkemih tapi lama-lama bisa sembuh dengan sendirinya dok saya sudah tidak sering berkemih lagi dan perut saya sudah tidak kram hebat lagi tapi yaa begitu jika angkat beban atau sangat kelelahan pasti perut saya kram hebat lagi dan mulai sering berkemih walaupun hanya terjadi 2-5 hari.
























Halo oktavian, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Anda dapat menghitung rentang berat badan ideal Anda dengan perhitungan indeks massa tubuh (IMT). Dengan tinggi 160 cm dan berat badan 48-49 kg sudah termasuk IMT normal berdasarkan kategori IMT WHO Asia-Pasifik. Jika berat badan Anda turun menjadi 47 kg maka sudah akan termasuk underweight atau berat badan kurang dan kondisi ini akan lebih berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
Penyebab paling umum terjadinya kram otot adalah karena tidak melakukan pemanasan atau pemanasan yang tidak adekuat, kekurangan cairan, dan kekurang elektrolit. Dengan melakukan pemanasan yang cukup serta menjaga kecukupan hidrasi dan elektrolit akan mengurangi risiko terjadinya kram saat latihan fisik. Beberapa latihan penguatan otot yang dapat dilakukan untuk membentuk otot (toning) area abdomen antara lain seperti plank, side plank, crunch, bicycle crunch, supine leg raise, russian twist, supine heel touch.
Gejala mudah berkemih saat bersin atau batuk adalah salah satu tanda terdapat kelemahan pada otot-otot pelvic floor, dan untuk melatih otot-otot ini Anda dapat melakukan latihan Kegel, yaitu dengan menahan keluarnya air kemih saat hendak BAK selama 5 detik, kemudian secara bertahap durasi menahan air kemih dapat ditingkatkan hingga 10-15 detik. Latihan ini dapat dilakukan setiap kali Anda hendak BAK.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda dalam menumbuhkan otot perut tanpa menggunakan steroid:Latihan kekuatan: Fokus pada latihan kekuatan yang melibatkan otot perut seperti sit-up, crunches, plank, dan Russian twist. Latihan ini akan membantu memperkuat dan membentuk otot perut Anda.
Latihan kardiovaskular: Selain latihan kekuatan, penting juga untuk melibatkan latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang. Latihan ini akan membantu membakar lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk di area perut.
Diet seimbang: Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan otot. Pastikan Anda mengonsumsi cukup protein untuk memperbaiki dan membangun otot. Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Hindari makanan olahan dan makanan tinggi gula: Makanan olahan dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut. Sebaiknya hindari makanan ini dan fokus pada makanan segar dan alami.
Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan otot. Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih setelah latihan dan pastikan Anda tidur yang cukup setiap malam.
Konsultasikan dengan dokter: Mengingat riwayat kram perut yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat mengenai kondisi tersebut.
Selalu penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan tidak memaksakan diri saat berolahraga. Jika Anda mengalami rasa sakit yang berlebihan atau gejala yang tidak biasa, segera hentikan latihan dan konsultasikan dengan dokter Anda. Semoga berhasil dalam perjalanan Anda untuk menumbuhkan otot perut! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content