🔥 Diskusi Menarik
TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya
Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya
halo dok, saya mengalami cedera pada kaki kanan yg menyebabkan saya tidak bisa jalan, setelah sebulan kaki saya mengecil sebelah di bagian yg ceder
... Lihat Lainnya
haloo dok, umur saya 14 tahun 2 bulan dan tinggi badan saya 142 cm, apakah saya bisa menaikan tinggi badan dgn cepat? soalnya saya dulu sering olah
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Andre, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Berat atau ringannya intensitas olahraga atau latihan fisik tidak dinilai dari jauh-dekat jarak tempuh lari yang dilakukan, tetapi berdasarkan persentase denyut jantung maksimal Anda selama melakukan latihan fisik tersebut. Berdasarkan panduan dari American College of Sports Medicine (ACSM), latihan intensitas rendah adalah pada 40-63% HRmax, intensitas sedang pada 64-76% HRmax, dan intensitas tinggi pada 76-90% HRmax. HRmax atau denyut jantung maksimal Anda dapat dihitung dengan rumus: 220-usia Anda saat ini. Sebagai contoh:
Jika usia Anda saat ini 25 tahun, maka HRmax Anda 220-25 = 195 x/menit.
Jika saat Anda latihan lari 3 km denyut jantung Anda di 130 x/menit, maka latihan tersebut termasuk intensitas sedang. Jika saat Anda latihan lari 3 km denyut jantung Anda di 160 x/menit, maka latihan tersebut termasuk intensitas berat.
Anda dapat menggunakan alat bantu seperti smartwatch yang dapat secara otomatis menghitung denyut Anda saat berolahraga. Alternatif lainnya Anda dapat menggunakan talk test. Jika saat Anda berlatih Anda masih bisa berbicara atau mengobrol dalam 1 kalimat penuh, bernyanyi, atau bersiul maka latihan Anda masih termasuk intensitas ringan. Jika saat Anda berlatih Anda masih bisa berbicara namun terputus-putus kata per kata, tidak bisa lagi bernyanyi, atau tidak bisa bersiul maka latihan Anda masih termasuk intensitas sedang. Jika saat Anda berlatih Anda sudah tidak bisa berbicara lagi atau terengah-engah maka latihan Anda masih termasuk intensitas berat.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content