Nyeri Bokong
Saya adalah seorang Pria yg berusia 34 tahun.
Ada 1 keluhan yang sudah lama saya rasakan, yaitu merasa nyeri pada bagian bokong (kanan dan kiri) yang menjalar sampai ke paha.
Bahkan ketika tidur telentang diatas kasur yg empuk sekalipun, saya merasakan nyeri (seperti kepanasan, kebakar) pada area bokong sampai ke paha.
Apakah obat yang cocok untuk keluhan saya ini?
Atau apakah yang harus saya lakukan?
Terima kasih.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ischialgia adalah kondisi yang juga dikenal sebagai linu panggul. Kondisi tersebut merupakan nyeri saraf yang menjalar di daerah pinggul. Linu panggul (sciatica) adalah nama saraf terpanjang di tubuh, saraf pinggul atau saraf tulang besar. Saraf tersebut dimulai di sumsum tulang belakang dan membentang melalui bokong atau paha, di sepanjang bagian belakang kaki. Ischialgia sering kali merupakan akibat dari herniasi lumbal yang langsung menekan saraf. Penyebab iritasi atau peradangan saraf linu panggul dapat menghasilkan gejala ischialgia. Iritasi saraf tersebut sebagai akibat dari diskus intervertebralis yang abnormal, disebut sebagai radikulopati.
Selain saraf terjepit, penyebab ischialgia lainnya termasuk:
- Iritasi saraf dari tulang yang berdekatan, tumor, otot, perdarahan internal, infeksi di dalam atau di sekitar tulang belakang lumbar, spondylolisthesis, cedera stenosis tulang belakang, sindrom cauda equina, osteofit, dan penyebab lainnya.
- Terkadang ischialgia dapat terjadi karena iritasi saraf linu panggul selama kehamilan.
- Stenosis tulang belakang. Penyempitan bagian tulang belakan di mana saraf melewatinya.
- Spondylolisthesis. Ketika salah satu tulang di tulang belakang terlepas dari posisinya.
- Cedera punggung.
Selain itu, hal-hal yang menyebabkan seseorang mengalami ischialgia meliputi:
- Penuaan, yang dapat menyebabkan perubahan pada tulang belakang. Seperti taji tulang atau herniasi diskus.
- Diabetes.
- Kelebihan berat badan.
- Tidak berolahraga secara teratur.
- Mengenakan sepatu hak tinggi.
- Tidur di kasur yang terlalu keras atau terlalu empuk.
- Merokok.
- Pekerjaan yang berisiko. Terutama jika melibatkan gerakan memutar punggung, mengemudi dalam waktu lama, atau membawa barang berat.
Nyeri yang diakibatkan ischialgia dapat dibedakan dalam beberapa tingkat, mulai tingkat nyeri ringan hingga berat. Rasa sakit dimulai di punggu, mungkin mengganggu kenyamanan panggul dan berlanjut ke kaki bagian atas.
Jika ischialgia berkembang lebih lanjut, maka rasa sakit dapat menyebar melalui tulang paha dan lutut bahkan ke jari-jari. Nah, berikut beberapa gejala yang umumnya dialami pengidap ischialgia:
- Sakit di punggung bawah.
- Kekakuan di punggung bawah, pinggul atau kaki.
- Nyeri di bokong atau tulang paha.
- Nyeri di satu sisi atau kedua sisi bawah tubuh.
- Sakit terasa menusuk.
- Kesemutan.
- Nyeri menjalar ke kaki (sampai lutut, tapi tidak ke telapak kaki).
- Rasa sakit menyebar ke selangkangan.
- Otot-otot yang nyeri di bokong.
- Nyeri saat duduk, berdiri untuk waktu yang lebih lama atau berjalan-jalan.
Jika rasa sakit yang kamu alami tidak membaik dengan perawatan sendiri, dokter mungkin menyarankan beberapa perawatan berikut:
1. Obat-obatan
Jenis obat yang mungkin diresepkan untuk ischialgia meliputi:
- Antiperadangan.
- Relaksan otot.
- Antidepresan trisiklik.
- Obat anti kejang.
2. Terapi Fisik
Setelah nyeri akut membaik, dokter atau ahli terapi dapat merancang program rehabilitasi untuk mencegah cedera di kemudian hari. Terapi ini termasuk latihan memperbaiki postur, memperkuat otot yang menopang punggung, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
3. Suntikan Steroid
Suntikan ini membantu mengurangi rasa sakit dengan menekan peradangan di sekitar saraf yang teriritasi. Efeknya biasanya hilang dalam beberapa bulan. Jumlah suntikan yang dapat kamu terima terbatas untuk mencegah terjadinya efek samping.
4. Operasi
Pilihan perawatan ini hanya diberikan jika pengidapnya memiliki rasa sakit yang semakin buruk, atau tidak membaik dengan terapi lain.
Apabila keluhan semakin memburuk, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.
Sekian dan terima kasih
Berdasarkan gejala yang Anda alami, beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Related content