🔥 Diskusi Menarik

Mengapa sesudah lari selalu sakit telapak kaki

Maaf dok mau tanya, kenapa ya saya kalo sesudah lari itu besoknya telpak kaki saya agak bengkak dan kalo jalan sakit banget, itu kenapa ya dok dan harus bagaimana ngilangin kesakitan itu dokk, terimakasih sebelumnya dok 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1494
3

3 komentar

Halo Siti Nurpadillah, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Gejala nyeri yang dirasakan pada area tumit hingga telapak kaki memiliki beberapa kemungkinan, yaitu:

1. Plantar fasciitis: Adanya peregangan/robekan pada plantar fascia yang meradang sehingga menimbulkan nyeri. Kondisi ini lebih berisiko dialami pada individu yang memiliki frekuensi dan durasi berjalan/berlari/melompat yang tinggi, dan tidak didukung dengan penggunaan alas kaki yang baik. Kondisi ini juga lebih sering ditemui pada individu dengan berat badan berlebih dan obesitas, pada individu dengan flatfoot, atau pada individu yang aktih berlari.

2. Heel spur atau taji tumit: Timbulnya tonjolan pada tulang tumit. Kondisi ini lebih sering dijumpai pada individu dengan plantar fasciitis, adanya riwayat cedera berulang pada tulang tumit, atau adanya kondisi medis tertentu seperti radang pada persendian.

3. Atrofi bantalan lemak tumit: Hal ini lebih sering ditemui pada lansia, adanya riwayat cedera berulang pada tulang tumit, atau riwayat injeksi kortikosteroid berulang pada tumit.

4. Sindroma Tarsal Tunnel: Adanya jepitan pada saraf tibialis posterior yang menyebabkan rasa nyeri dan kebas pada telapak kaki.

5. Sural nerve entrapment: adanya penebalan fascia yang menyebabkan penekanan pada saraf Sural, dan dapat menimbulkan gejala nyeri, kelemahan, dan kebas pada telapak kaki.

6. Fraktur stres pada tulang Calcaneus: Jika terdapat fraktur pada tulang ini maka akan menimbulkan gejala nyeri pada tumit, terutama pada saat posisi weight-bearing seperti berdiri.

7.Gangguan metabolisme seperti peningkatan level asam urat: Penumpukan kristal asam urat dapat menyebabkan gout arthritis jika terjadi pada area tumit.

Untuk memastikan diagnosis, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menilai postur kaki Anda, dan merekomendasikan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan untuk menentukan diagnosis dari kondisi Anda.


Seperti penanganan-penanganan awal cedera olahraga pada umumnya, penanganan awal pada telapak kaki yang bengkak dan sakit adalah dengan metode PRICE (protect, rest, ice, compression, elevation). Proteksi telapak kaki agar intensitas gejala tidak bertambah dengan imobilisasi atau membatasi pergerakannya, istirahatkan untuk sementara waktu, kompres dengan es selama 10-15 menit dan diulang setiap 3-4 jam sesering mungkin selama 3x24 jam pertama sejak gejala dirasakan, apabila terdapat bengkak maka telapak kaki dapat dibalut tekan untuk mencegah bengkak semakin membesar, dan elevasi/tinggikan area yang bengkak di atas level jantung.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Baik dok terimakasih,, 🙏

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Rasa sakit dan bengkak pada telapak kaki setelah lari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah cedera tulang kering atau shin splint. Shin splint terjadi ketika otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tulang kering bekerja terlalu keras dan terasa nyeri. Rasa sakit ini juga bisa disertai pembengkakan.

Untuk mengatasi rasa sakit dan bengkak pada telapak kaki setelah lari, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Istirahat: Hindari aktivitas fisik yang dapat memperparah rasa nyeri dan bengkak pada telapak kaki. Berikan waktu istirahat yang cukup agar kaki dapat pulih.

  2. Kompres es: Tempelkan kompres dingin pada telapak kaki yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari. Kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.

  3. Minum obat pereda nyeri: Jika rasa sakit tidak tertahankan, Anda dapat minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan apoteker atau dokter sebelum mengonsumsinya.

  4. Pijat dan stretching: Lakukan pijatan lembut pada kaki dan lakukan peregangan otot sebelum dan setelah berlari. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mencegah cedera.

  5. Gunakan sepatu yang tepat: Pastikan Anda menggunakan sepatu lari yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki Anda. Sepatu yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan cedera pada kaki.

Jika rasa sakit dan bengkak pada telapak kaki tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai.

Semoga bermanfaat dan cepat sembuh! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan