Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain. Bagimana cara latihan otot rangka agar tetap kuat dan terhindar dari cedera? Terima kasih.
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Latihan untuk otot mencakup 2 hal, yaitu latihan penguatan dan latihan fleksibilitas. Latihan penguatan otot bertujuan untuk melatih kekuatan (strength), daya tahan (endurance), dan daya ledak (power), sedangkan fleksibilitas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan otot untuk menyokong mobilisasi secara optimal dan mencegah terjadinya pemendekan dan kekakuan otot (muscle tightness). Latihan penguatan dan fleksibilitas otot dianjurkan untuk dilakukan pada intensitas sedang setidaknya 3x/minggu dan dikombinasikan dengan latihan kardio hingga mencapai total durasi waktu 150-300 menit per minggu. Latihan penguatan otot dapat dilakukan menggunakan beban dengan berat tubuh sendiri atau disebut kalistenik, atau menggunakan beban eksternal seperti peralatan di gym, dumbbell, atau resistance band.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk menjaga otot rangka tetap kuat dan terhindar dari cedera, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:Melakukan latihan kekuatan (strength training) secara teratur. Latihan kekuatan dapat membantu memperkuat otot rangka dan meningkatkan kekuatan tulang. Latihan kekuatan dapat dilakukan dengan menggunakan beban seperti dumbbell atau barbel, atau dengan menggunakan berat tubuh sendiri seperti push-up atau squat.
Melakukan latihan fleksibilitas (stretching) secara teratur. Latihan fleksibilitas dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot rangka dan mengurangi risiko cedera. Latihan fleksibilitas dapat dilakukan dengan melakukan gerakan peregangan seperti stretching hamstring atau stretching punggung.
Melakukan latihan keseimbangan (balance training) secara teratur. Latihan keseimbangan dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko jatuh atau cedera. Latihan keseimbangan dapat dilakukan dengan melakukan gerakan seperti standing on one leg atau yoga.
Menghindari gerakan yang berlebihan atau tidak alami. Gerakan yang berlebihan atau tidak alami dapat menyebabkan cedera pada otot rangka. Hindari gerakan yang terlalu keras atau terlalu cepat, dan pastikan gerakan yang dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh.
Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan otot rangka setelah latihan atau aktivitas fisik yang berat. Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi otot rangka untuk pulih dan memperkuat diri.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu memperkuat otot rangka dan meningkatkan kesehatan tulang. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D.
Dalam melakukan latihan otot rangka, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu dan menghindari latihan yang terlalu berat atau terlalu lama. Jika Anda mengalami cedera atau rasa sakit pada otot rangka, segera hentikan latihan dan konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis.
Related content