TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Bagaimana mengatasi lemak di perut?
Sy merasa bagian perut seperti buncit dan menonjol, sehingga membuat tidak nyaman dan sangat insecure apalgi saat mengenakan pakaian model gamis, nyaris terlihat seperti hamil muda. Suami sy jg menyarankan untuk mengecilkan perut. Untuk saat ini sy sdg melakukan kegiatan peregangan dan olahraga ringan dirumah setiap pagi dan mengurangi porsi makan untuk menjaga berat badan. Mohon jawaban yg lbih tepatnya dok🙏
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Riska, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Berdasarkan data TB dan BB Anda, IMT Anda termasuk normal. Namun untuk pemeriksaan komposisi tubuh yang lebih detail dan untuk lebih memastikan di segmen tubuh bagian mana terdapat kekurangan massa otot atau kelebihan massa lemak, Anda dapat melakukan pemeriksan bioelectrical impedance analysis (BIA). Anda juga dapat mengukur lingkar pinggang Anda, jika hasilnya ≤80 cm maka Anda masih termasuk beresiko rendah untuk mengalami gangguan metabolisme yang dapat berdampak pada kesehatan Anda.
Latihan fisik yang direkomendasikan untuk dewasa adalah latihan fisik intensitas sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan yang dilakukan juga harus bersifat progresif bertahap, yaitu adanya peningkatan intensitas/beban latihan secara bertahap. Untuk latihan kardio Anda dapat melakukan latihan jalan cepat/brisk walk, jogging, lari, bersepeda, berenang, zumba, dan sebagainya. Untuk latihan penguatan otot Anda dapat melakukan latihan kalistenik sederhana, menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau resistance band, atau berlatih menggunakan alat-alat di gym. Latihan fleksibilitas dapat Anda lakukan dengan melakukan peregangan ringan 5-10 menit setiap bangun tidur, waktu istirahat siang, dan sebelum tidur, atau mengikuti kelas latihan yoga atau pilates.
Jika Anda ingin melakukan latihan yang berfokus pada penguatan otot-otot core dan abdomen, Anda dapat melakukan gerakan-gerakan seperti berikut: 1. abdominal crunch
2. bicycle crunch
3. leg raises
4. heel taps
5. russian twist
6. plank
7. side plank
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo Riska! Untuk mengatasi lemak di perut, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:Diet yang sehat: Mulailah mengatur pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, protein, serat, dan hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula. Mengurangi porsi makan juga dapat membantu mengurangi lemak di perut.
Olahraga teratur: Selain melakukan peregangan dan olahraga ringan di rumah, cobalah untuk melakukan olahraga yang lebih intens seperti cardio, latihan kekuatan, dan latihan perut. Olahraga ini dapat membantu membakar lemak di seluruh tubuh termasuk perut.
Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi penumpukan lemak di perut. Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, meditasi, atau yoga.
Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya.
Minum air yang cukup: Minumlah air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu proses metabolisme.
Namun, penting untuk diingat bahwa menghilangkan lemak di perut membutuhkan waktu dan konsistensi. Jangan terlalu fokus pada penampilan fisik, tetapi lebih pada kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran yang lebih spesifik atau ingin saran yang lebih rinci, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Semoga bermanfaat!
Related content