🔥 Diskusi Menarik
TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya
Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya
halo dok, saya mengalami cedera pada kaki kanan yg menyebabkan saya tidak bisa jalan, setelah sebulan kaki saya mengecil sebelah di bagian yg ceder
... Lihat Lainnya
haloo dok, umur saya 14 tahun 2 bulan dan tinggi badan saya 142 cm, apakah saya bisa menaikan tinggi badan dgn cepat? soalnya saya dulu sering olah
... Lihat LainnyaOlahraga apa yang cocok untuk pemula disaat diet , apakah dengan kita juga minum obat diet itu dibolehkan dok?
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Pertama-tama saya pribadi tidak akan merekomendasikan obat diet apapun kecuali pada individu dengan IMT obesitas yang juga telah melakukan modifikasi gaya hidup (dengan mengatur asupan gizi dan melakukan latihan fisik teratur) namun tetap belum mencapai target berat badan sesuai IMT normal sesuai jangka waktu yang aman dan realistis. Obat-obatan yang bertujuan untuk mengurangi berat badan sebaiknya dikonsumsi atas sepengetahuan dan rekomendasi dari dokter Anda, dan penanganan utama pada overweight dan obesitas yaitu modifikasi gaya hidup tetap harus dilakukan.
Latihan fisik yang direkomendasikan untuk dewasa adalah latihan fisik intensitas sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas, sehingga tidak hanya mencakup latihan kardio atau aerobik saja. Latihan yang dilakukan juga harus bersifat progresif bertahap, yaitu adanya peningkatan intensitas/beban latihan secara bertahap. Untuk pilihan latihan kardio, sebelumnya Anda harus mengetahui IMT Anda. Jika IMT Anda berada pada kategori berat badan berlebih (overweight) atau obesitas, maka pilih latihan kardio yang bersifat low impact (seperti jalan cepat, bersepeda, berenang) karena memiliki risiko cedera lebih rendah sehingga lebih aman bagi individu dengan overweight atau obesitas. Untuk latihan penguatan otot Anda dapat melakukan latihan kalistenik sederhana, menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau resistance band, atau berlatih menggunakan alat-alat di gym. Latihan fleksibilitas dapat Anda lakukan dengan melakukan peregangan ringan 5-10 menit setiap bangun tidur, waktu istirahat siang, dan sebelum tidur, atau mengikuti kelas latihan yoga atau pilates.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk pemula yang sedang menjalani diet, ada beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda coba adalah:Berjalan kaki: Olahraga ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus. Anda bisa mulai dengan berjalan selama 30 menit setiap hari.
Bersepeda: Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan bisa membakar banyak kalori. Anda bisa bersepeda di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis di gym.
Berenang: Renang adalah olahraga yang melibatkan seluruh tubuh dan tidak memberikan beban pada sendi. Ini adalah pilihan yang baik untuk pemula yang ingin mengurangi berat badan.
Zumba: Zumba adalah jenis olahraga yang menggabungkan gerakan tari dengan latihan kardio. Ini adalah pilihan yang menyenangkan dan bisa membantu membakar kalori.
Selain olahraga, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Minum obat diet sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter, karena setiap obat memiliki efek samping dan kontraindikasi tertentu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat diet.
Selalu ingat untuk memulai olahraga dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi fisik Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam program diet, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content