TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Usia sy 44thn, Sebulm nya BB sy 55kg TB 170cm, Sekarang BB 47 kg, sy Di diagnosa terkena kanker nasofaring. Bagaimana cara menaikkan berat badan, dan mengatur pola hidup sehat. Sy skrng jg sedang Kemoterapi, mohon arahan dan bimbingan nya, terimakasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Jika dibiarkan, hilangnya nafsu makan pada pasien kanker bisa menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, bahkan kurang gizi. Kondisi ini tentu akan mengganggu proses penyembuhan kanker. Oleh karena itu, cobalah beberapa cara berikut untuk mengatasi hilangnya nafsu makan selama perawatan usai kemoterapi.
1. Makan lebih sering dengan porsi kecil -> Porsi makan tiga kali sehari mungkin terasa terlalu besar dan mudah menyebabkan mual pada pasien kanker. Sebagai gantinya, Anda bisa makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil. Bagilah porsi makan tersebut menjadi 4–5 kali waktu makan dalam sehari. Dengan cara tersebut, pasien kanker akan tetap mendapatkan zat gizi yang dibutuhkannya selama pemulihan. Selain itu, Anda juga bisa menyelipkan camilan sehat seperti yoghurt atau manisan buah di sela waktu makan untuk memenuhi kebutuhan kalori.
2. Jaga kebersihan gigi dan mulut -> Obat kemoterapi dapat memengaruhi lapisan dalam mulut dan fungsi kelenjar ludah. Hal ini dapat mengganggu produksi air liur dan keseimbangan bakteri mulut. Akibatnya, pasien kanker rentan mengalami sakit gigi dan infeksi gusi yang menurunkan nafsu makannya. Supaya kondisi tersebut tidak memburuk, pasien kanker perlu menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Salah satunya dengan sikat gigi dua kali sehari. Tidak hanya mencegah infeksi gigi dan mulut, menggosok gigi juga dapat mengembalikan kepekaan lidah sehingga makanan tidak terasa hambar.
3. Tambahkan penyedap pada makanan -> Makanan untuk orang sakit tidak harus selalu bubur atau oatmeal dengan rasa tawar. Anda juga bisa menambahkan penyedap rasa ke dalamnya. Namun, alih-alih menambahkan MSG, cobalah untuk menambahkan penyedap rasa alami berupa rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan bawang putih. Tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan, rempah-rempah juga bisa menambah nafsu makan setelah kemoterapi. Bahan makan ini juga dapat merangsang kepekaan lidah pada pasien kanker.
4. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan -> Bagi beberapa orang, makan bersama keluarga terasa lebih menyenangkan sehingga nafsu makan bisa meningkat dengan sendirinya. Selain makan bersama orang tersayang, Anda juga bisa mencoba menghias makanan atau membuat tampilannya lebih menarik untuk meningkatkan nafsu makan. Nah, sementara jika Anda berperan sebagai pendamping pasien kanker, sebaiknya hindari pembicaraan tentang kanker saat makan bersama. Cobalah untuk membicarakan hal-hal yang disukai oleh pasien supaya mood-nya tetap terjaga.
5. Olahraga -> Cara selanjutnya untuk menambah nafsu makan usai kemoterapi adalah olahraga rutin. Tidak perlu olahraga berat, Anda bisa memulainya dengan rutin jalan kaki selama 15 menit setiap hari. Namun, sebelum itu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terutama dokter yang menangani Anda selama kemoterapi. Dokter akan membantu Anda menentukan jenis olahraga yang cocok untuk pasien kanker sesuai dengan kemampuan tubuhnya.
6. Minum obat bila perlu -> Menurunnya nafsu makan setelah pengobatan kanker juga bisa diakibatkan oleh rasa mual. Pada kondisi tersebut, Anda bisa meningkatkan nafsu makan dengan cara menghilangkan rasa mual atau kondisi lain yang menjadi penyebabnya. Melansir dari laman American Society of Clinical Oncology, berikut merupakan beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk meningkatkan nafsu makan setelah kemoterapi.
- Obat-obatan jenis steroid untuk membantu mengatasi mual, tubuh yang merasa lemah, dan nyeri.
- Metoklopramid untuk meredakan rasa mual dan mencegah rasa cepat kenyang.
- Megestrol asetat atau medroksiprogesteron untuk meningkatkan nafsu makan.
- Dronabinol untuk merangsang nafsu makan.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan di atas, pastikan Anda sudah membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.
7. Cara lain untuk meningkatkan nafsu makan setelah kemoterapi -> Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk mengembalikan nafsu makan yang menurun setelah mendapat pengobatan kanker.
- Mengunyah permen karet bebas gula atau permen mint untuk menghilangkan rasa pahit pada mulut.
- Makan makanan saat sudah dingin atau bersuhu ruang untuk mengurangi bau dan rasa yang menyengat.
- Buat menu makan yang bervariasi.
- Hindari minum saat sedang makan supaya tidak cepat kenyang.
- Ganti alat makan logam dengan plastik.
- Minum sembarang obat tanpa petunjuk dokter selama kemoterapi dikhawatirkan dapat menghambat proses penyembuhan kanker.
untuk mengatur makan anda, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk meningkatkan berat badan dan menjaga pola hidup sehat selama menjalani kemoterapi, berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan:Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda selama kemoterapi. Mereka dapat membantu Anda merencanakan menu makanan yang kaya nutrisi dan kalori untuk membantu menaikkan berat badan.
Konsumsi makanan tinggi kalori: Pilih makanan yang tinggi kalori seperti kacang-kacangan, alpukat, kacang-kacangan, keju, dan daging. Anda juga bisa menambahkan minyak zaitun atau mentega pada makanan untuk menambah kalori.
Makan dalam porsi kecil namun sering: Daripada makan dalam porsi besar, coba makan dalam porsi kecil namun sering, misalnya 5-6 kali sehari. Ini dapat membantu Anda meningkatkan asupan kalori secara bertahap.
Konsumsi protein yang cukup: Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Pastikan Anda mendapatkan cukup protein dari sumber seperti daging, telur, ikan, dan produk susu.
Minum banyak air: Penting untuk tetap terhidrasi selama kemoterapi. Minum air yang cukup juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Tetap aktif secara fisik: Meskipun sedang menjalani kemoterapi, tetaplah aktif secara fisik sesuai dengan kemampuan Anda. Berjalan-jalan ringan atau melakukan latihan ringan dapat membantu menjaga kebugaran dan nafsu makan.
Istirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh setelah menjalani kemoterapi.
Selalu konsultasikan dengan tim medis Anda sebelum melakukan perubahan diet atau gaya hidup selama menjalani kemoterapi. Semoga Anda segera pulih dan mendapatkan kembali berat badan yang sehat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content