🔥 Diskusi Menarik

berat badan stuck/stagnan

halo, saya udah defisit kalori+gym seminggu 5 kali, tapi bb tetep sama aja, stuck di 55kg,udah berbulan bulan stucknya.

tinggi saya 150, umur 20, mau target ke 50kg

gimana ya caranya biar bb ga stuck? saya udah olahraga satu semester lebih, ngegymnya baru sebulan

0
1m
2 komen

2 komentar

Halo Sekar, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Berdasarkan data TB dan BB Anda, maka untuk indeks massa tubuh (IMT) yang normal rentang (sesuai klasifikasi IMT WHO Asia Pasifik) BB yang dianjurkan adalah 42-51 kg. Untuk menurunkan berat badan namun tidak menurunkan massa otot, yang dapat Anda lakukan adalah melakukan latihan penguatan otot yang bersifat progresif dengan menggunakan beban karena metabolisme tubuh akan meningkat seiring dengan peningkatan massa otot. Variasi latihan penguatan otot dapat Anda lakukan di gym menggunakan beban, atau dengan metode latihan kalistenik. Latihan aerobik/kardio juga tetap perlu dilakukan. Untuk menurunkan persentase lemak, latihan intensitas ringan yang dilakukan dalam durasi waktu panjang dapat membantu membakar lemak, misalnya berjalan kaki. Anda juga dapat menambah aktivitas fisik harian Anda misalnya dengan mobilisasi aktif ke kampus atau ke tempat bekerja dengan berjalan kaki atau naik sepeda.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jika Anda mengalami stagnasi atau fase plateau dalam penurunan berat badan, ada beberapa hal yang bisa Anda coba: 1. Evaluasi pola makan Anda: Pastikan Anda tetap dalam defisit kalori dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Periksa apakah ada makanan tertentu yang mungkin mengandung kalori tersembunyi atau menghambat penurunan berat badan Anda. 2. Variasikan rutinitas olahraga: Jika Anda sudah melakukan olahraga yang sama selama beberapa bulan, tubuh Anda mungkin sudah terbiasa. Cobalah untuk mengubah jenis olahraga atau meningkatkan intensitas dan durasi latihan Anda untuk menantang tubuh Anda. 3. Perhatikan pola tidur dan stres: Kurang tidur dan tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi penurunan berat badan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik. 4. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter: Jika Anda sudah mencoba berbagai strategi namun berat badan tetap stagnan, mungkin ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah bahwa penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu fokus pada angka di timbangan, tetapi perhatikan juga perubahan dalam komposisi tubuh, tingkat energi, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.