Dok mau tanya, saya diet tapi kok BB gak turun" y dok.
Nasi saya ganti pake beras porang, minum flimty fiber, aerobik 1jam setiap hari.
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Kalau uluh hati agak tidak enak penyebabnya apa yeah????
Apa ada dengan pengaruhnya penayakit maag
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Arman, terima kasih atas pertanyaan anda.
Nyeri yang Anda rasakan bisa menandakan penyakit atau gangguan pada organ-organ di sekitar area ulu hati, misalnya sebagai berikut.
1. Tukak lambung -> Ulkus peptikum atau tukak lambung adalah terkikisnya lapisan dalam lambung akibat pengaruh asam lambung. Penyakit ini juga dapat terjadi pada bagian atas usus halus dan terkadang bagian bawah kerongkongan yang berbatasan dengan lambung. Penyebab utama tukak lambung adalah infeksi bakteri H. pylori atau penggunaan obat tertentu secara berlebihan, terutama pereda nyeri. Infeksi dan konsumsi obat membuat lapisan dalam lambung lebih mudah terkikis oleh asam sehingga terbentuklah luka. Gejala tukang lambung yang paling umum adalah nyeri pada ulu hati. Gejala lainnya meliputi:
- sakit perut,
- mual dan muntah,
- lebih mudah kenyang,
- perut kembung, dan
- sering sendawa.
2. Batu empedu -> Batu empedu yang menyumbat saluran empedu dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati. Ciri-ciri lainnya yaitu nafsu makan menurun, mual dan muntah, perut kembung, demam, kulit kuning (jaundice), feses berwarna tanah liat, dan nyeri pada perut sebelah kanan. Terdapat 2 jenis batu empedu, yakni sebagai berikut.
- Batu kolesterol. Ini adalah jenis batu empedu yang paling umum. Warnanya kuning dan banyak mengandung kolesterol yang tidak dapat dicerna.
- Batu pigmen. Batu ini berwarna cokelat tua dan hitam. Warna tersebut berasal dari kadar bilirubin yang tinggi.
Pada banyak kasus, penyakit batu empedu harus ditangani lewat pembedahan untuk membuang batu tersebut. Anda dapat mencegah batu empedu dengan menjaga berat badan sehat, mengurangi konsumsi lemak, dan memperbanyak konsumsi serat.
3. Peradangan lambung (gastritis) -> Gastritis sering disamakan dengan maag. Padahal, maag adalah istilah awam untuk menggambarkan kumpulan gejala gangguan pencernaan seperti:
- sakit perut,
- mual dan muntah,
- nyeri ulu hati,
- heartburn,
- perut kembung atau begah, dan
- mulut terasa asam.
Maag bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menandakan penyakit tertentu, seperti gastritis. Sementara itu, gastritis adalah masalah pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, gangguan autoimun, atau pengikisan dinding lambung. Pada kasus yang lebih parah, gastritis dapat menyebabkan perdarahan pada lambung. Gejalanya yakni muntah darah yang terlihat seperti ampas kopi dan feses berwarna hitam. Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
4. Pankreatitis -> Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas. Selain nyeri pada ulu hati, gejala lain yang muncul antara lain kehilangan nafsu makan, sakit perut, demam, peningkatan detak jantung, serta feses berminyak dan berbau. Gejala pankreatitis akut lainnya meliputi:
- mual atau muntah,
- diare,
- gangguan pencernaan,
- demam hingga 38 derajat celcius atau lebih,
- kulit, kuku, dan bagian putih mata tampak kuning, serta
- nyeri atau pembengkakan pada perut.
Pada kasus yang paling parah, pankreatitis dapat menyebabkan perdarahan, syok, dan mungkin berakibat fatal. Maka dari itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami tanda-tanda penyakit ini.
Maka dari itu sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.
Sekian dan Terima Kasih