Apa bisa tinggi badan bertambah di umur 19?

Halo dok ijin saya mau bertanya, saya perempuan umur mau jalan 19 tahun terus tinggi badan saya sekitar 153 dan berat badan 40 apakah dengan saya rutin berolahraga dan mengkonsumsi susu bisa menambah tinggi badan saya dok? Jika ada kemungkinan untuk olahraga bagusnya apa yah dok dan susunya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
489
2

2 komentar

Halo Imanuela Runtuwene, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Tinggi badan individu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain genetik (dari orangtua), nutrisi atau asupan gizi, dan aktivitas fisik. Sehingga bisa atau tidaknya Anda mencapai tinggi badan sesuai target Anda akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Tinggi potensi genetik (TPG) untuk perempuan dapat dihitung dengan rumus sbb:

Tinggi Potensi Genetik (perempuan) = ((Tinggi badan Ayah (cm) - 13 cm) + Tinggi badan Ibu (cm)):2 ± 8,5 cm.


Asupan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang yang optimal adalah yang mengandung kalsium, vitamin D, dan protein. Susu, keju, yogurt, bayam dan sayuran-sayuran hijau, jeruk, ikan laut, dan kacang-kacangan dapat dikonsumsi secara teratur untuk memenuhi kebutuhan ini. Susu apapun dapat dikonsumsi, tidak harus yang berlabel tertentu saja.


Pertumbuhan tinggi badan akan melambat seiring usia khususnya seiring selesainya masa pubertas baik pada laki-laki dan perempuan. Apabila epifisis/growth plate tulang belum menutup maka tinggi badan masih dapat bertambah, dan mengingat usia Anda sudah menuju 19 tahun, kecil kemungkinan tinggi badan Anda masih dapat bertambah karena pubertas pada perempuan umumnya dimulai lebih awal dibandingkan laki-laki, kecuali jika pubertas Anda baru dimulai di usia >12 tahun.


Tidak ada olahraga/latihan fisik yang spesifik khusus untuk menambah tinggi badan, namun yang dapat disarankan adalah latihan-latihan yang bermanfaat untuk merangsang kekuatan dan kepadatan tulang, fleksibilitas dan penguatan otot, serta awareness terhadap postur tubuh, antara lain:

1. Latihan peregangan pada otot-otot punggung dan batang tubuh;

2. Latihan penguatan pada otot-otot punggung dan batang tubuh; dan

3. Latihan yang bersifat high impact (melibatkan gerakan berlari dan melompat) untuk merangsang kepadatan tulang.

Kebiasaan berdiri dan duduk dengan postur yang baik juga harus disadari dan dijadikan kebiasaan sejak dini, misalnya dengan menghindari berdiri hanya bertumpu pada satu kaki, duduk bersandar dengan slouching, membungkukkan leher dan punggung atas dalam durasi lama saat menggunakan laptop atau gawai.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pertumbuhan tinggi badan pada usia 19 tahun bisa terjadi, meskipun tidak sebanyak saat masa pubertas. Olahraga dan konsumsi susu bisa membantu meningkatkan tinggi badan, tetapi tidak menjamin hasil yang pasti. Olahraga yang baik untuk meningkatkan tinggi badan adalah olahraga yang melibatkan gerakan melompat dan mengekstensi tulang belakang, seperti basket, voli, atau renang gaya bebas. Konsumsi susu sebaiknya yang mengandung kalsium dan vitamin D, karena kalsium dan vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Namun, perlu diingat bahwa faktor genetik juga mempengaruhi tinggi badan seseorang. Jadi, jika tinggi badan Anda tidak bertambah meskipun sudah melakukan olahraga dan mengonsumsi susu, itu mungkin karena faktor genetik. Semoga membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan