Aku harus defisit kalori nya berapa

Dok aku rasthy aku mau tanya defisit kalori seperti apa dan olahraga seperti apa yang harus aku lakukan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menurunkan berat badan, penting untuk memahami konsep defisit kalori. Defisit kalori terjadi ketika jumlah kalori yang Anda konsumsi lebih sedikit daripada yang Anda bakar. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini dan bagaimana Anda dapat mencapainya dengan cara yang sehat.:

Apa itu Defisit Kalori?

Defisit kalori adalah pola makan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori harian. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengurangi asupan kalori Anda sekitar 500 kalori per hari. Dengan cara ini, Anda dapat kehilangan sekitar 0,5 hingga 1 kg berat badan per minggu.

Menghitung Kebutuhan Kalori

Sebelum Anda dapat menentukan defisit kalori yang tepat, Anda perlu mengetahui kebutuhan kalori harian Anda. Ada dua cara untuk menghitungnya:

  1. Menghitung secara manual: Menggunakan rumus berdasarkan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan usia.
  2. Menggunakan kalkulator kebutuhan kalori: Ini adalah cara yang lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan estimasi kebutuhan kalori Anda.

Setelah mengetahui kebutuhan kalori dasar, Anda dapat mengatur strategi untuk mencapai defisit kalori.

Pola Makan Sehat

Mengurangi asupan kalori tidak berarti Anda harus merasa lapar. Anda bisa tetap menikmati makanan yang lezat dengan memilih makanan yang padat gizi namun rendah kalori. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk diet defisit kalori meliputi:

  • Sayuran: Sayuran berdaun hijau, brokoli, tomat, mentimun, dan wortel.
  • Buah-buahan: Apel, berry, pisang, dan alpukat.
  • Sumber protein: Daging rendah lemak, ayam tanpa kulit, ikan, tahu, dan tempe.
  • Biji-bijian: Beras merah, beras cokelat, dan bubur gandum.
  • Produk susu: Susu rendah lemak, yogurt, dan keju.

Olahraga

Olahraga adalah komponen penting dalam mencapai defisit kalori. Jika Anda baru memulai, Anda bisa mulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, naik tangga, atau bersepeda. Setelah Anda merasa lebih nyaman, Anda bisa meningkatkan intensitas dengan melakukan aktivitas seperti jogging, lompat tali, atau berkebun. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, 3-5 kali seminggu.

Kombinasi Diet dan Olahraga

Untuk hasil yang optimal, penting untuk menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi keduanya lebih efektif dalam menurunkan berat badan dan mempertahankan hasilnya. Mengurangi kalori secara drastis mungkin memberikan hasil cepat, tetapi tidak akan bertahan lama dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Kesimpulan

Dengan mengurangi asupan kalori sekitar 500 kalori per hari dan meningkatkan aktivitas fisik, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Pastikan untuk selalu memperhatikan kebutuhan kalori minimal agar tubuh Anda tetap berfungsi dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bimbingan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan