🔥 Diskusi Menarik

Seputar diet

Malam dok,,,saya ada lihat orang² ketika diet banyak melakukan caranya masing² dan banyak berhasil.contohnya intermiten fasting,,saya udah pernah coba dok,,tidak sarapan dan jendela makannya jam 12 sampai 6 sore,,tapi ketika saya lakukan itu lambung saya nyeri dok,dan mudah masuk angin,,banyak yg melakukan if ini dan banyak turun BB nya...menurut dokter saya harus apa ya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami nyeri lambung dan mudah masuk angin saat mencoba metode ini. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan pola makan yang tiba-tiba, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Intermittent fasting memang memiliki banyak manfaat, tetapi bagi pengidap diabetes, metode ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin bisa membantu Anda:

  1. Konsultasi dengan Dokter: Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang memahami kondisi diabetes Anda. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan aman mengenai metode intermittent fasting yang cocok untuk Anda.

  2. Perhatikan Pola Makan: Jika Anda ingin melanjutkan intermittent fasting, pertimbangkan untuk memulai dengan jendela makan yang lebih pendek, misalnya 10 jam makan dan 14 jam puasa, sebelum beralih ke 8 jam. Ini bisa membantu tubuh Anda beradaptasi.

  3. Makanan Sehat: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama periode makan. Fokus pada sayuran, buah-buahan, karbohidrat kompleks, dan sumber protein yang baik. Hindari makanan olahan dan perbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.

  4. Hindari Efek Samping: Jika Anda mulai merasakan gejala seperti sakit kepala, lemas, atau mual, sebaiknya hentikan puasa dan konsultasikan dengan dokter. Efek samping ini bisa berbahaya, terutama bagi pengidap diabetes.

  5. Adaptasi Bertahap: Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk beradaptasi dengan pola makan baru. Anda bisa mulai dengan mengatur porsi makan dan melakukan olahraga ringan secara teratur.

  6. Manajemen Stres: Stres dapat mempengaruhi pola makan dan kesehatan secara keseluruhan. Pertimbangkan untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu mengelola stres.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap diet, jadi penting untuk menemukan apa yang paling cocok untuk Anda. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik. Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan