Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Menjadi remaja obesitas dengan berat 120kg di umur 15 tahun bukanlah hal yang mudah. Apalagi di umur segitu, memasuki masa pubertas, urusan pertemanan dan cinta hampir menjadi segalanya.
Saya adalah remaja itu. Pada awalnya saya lahir normal tanpa masalah genetik apapun, berat badan saya mulai naik di umur 10 tahun ketika orang tua saya mengajak saya tinggal di kampung cukup lama. Pola makan saya mulai tidak terkontrol dan berat badan saya terus naik hingga mencapai berat badan tertinggi di 120Kg pada umur 15 tahun.
Kalau ditanya “penyebab utamanya apa?” Menurut saya pribadi adalah ketidaktahuan orang tua tentang masalah diet dan gaya hidup sehat untuk anak. Orang tua saya juga seperti itu.
Karena saya anak pertama, saya dimanjakan dengan segala suguhan makanan. Orang tua saya mungkin menganggap bahwa memberi semua makanan yang saya inginkan sebagai bentuk kasih sayang dan gemuk bagi anak-anak atau remaja itu bukanlah masalah. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu.
Ketika berat badan saya mulai tidak terkontrol, saat kelas 5 SD saja mencapai 80Kg, Mama saya mendaftarkan saya ke salah satu tempat gym di Makassar. Setelah beberapa bulan nge-gym di sana, saya mengalami penurunan sebanyak 5Kg. Saya bangga dengan hasil tersebut.
Tapi ternyata hal itu tidak bertahan lama. Berat badan saya mentok di angka 73Kg dan sulit turun lagi setelah itu. Saya frustasi mengapa saya tidak lagi mampu menurunkan berat badan. Akhirnya saya menyerah dan memutuskan untuk berhenti nge-gym.
Ketika saya berhenti berolahraga, berat badan saya kembali tidak terkontrol dan naik hingga ke 120Kg. Pada masa itu saya sempat mencoba untuk ke gym lagi karena dorongan orang tua.
Momen itu menjadi turning point bagi saya. Dengan berat badan sebesar itu, saya merasa tidak percaya diri dan malu. Terlebih saya menghadapi bully dari teman-teman akibat obesitas yang saya alami tersebut. Hal itu jadi motivasi terbesar saya untuk menurunkan berat badan.
Setelah perjuangan panjang, akhirnya saya berhasil menurunkan 50Kg berat badan saya yang dari 120kg ke 70kg serta mempertahankan gaya hidup yang sehat.
Penasaran gimana perjalanan saya mulai diet? Simak terus cerita saya di komunitas Hello Sehat, ya!
8 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Mas, ada efek samping apa setelah berat badannya turun? Kulitnya jadi glambir gitu ga?
Wow, olahraga pertama yg dilakuin apa dulu pas masih gemuk? Kardio dulu gitu?
15 tahun 120kg, tingginya berapa?
Waah itu foto before-afternya?