Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Perkenalkan nama sy Maria Fransiska, sy mw berbgai dan minta info siapatau dsni ad tman² yg kena iritasi lambung
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Maria, terima kasih atas pertanyaan anda.
Tukak lambung adalah luka pada lambung yang menyebabkan keluhan sakit maag, seperti nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Kondisi ini sebenarnya dapat diatasi dengan mudah. Namun, jika penanganannya terlambat, komplikasi yang berat bisa terjadi.
Luka di lambung terbentuk ketika lapisan mukus lambung terkikis. Pengikisan tersebut umumnya disebabkan oleh:
1. Infeksi bakteri -> Infeksi Helicobacter pylori merupakan penyebab utama timbulnya luka pada lapisan lambung. Bakteri ini dapat menempel pada lapisan mukus pada lambung dan menyebabkan peradangan yang kemudian mengakibatkan rusaknya lapisan mukus.
2. Konsumsi obat antiiinflamasi nonsteroid (OAINS) -> Konsumsi ibuprofen, diclofenac, atau meloxicam secara berlebihan dan dalam jangka panjang dapat menipiskan lapisan mukus lambung sehingga menyebabkan tukak lambung. Risiko terjadinya tukak lambung akibat konsumsi OAINS ini lebih tinggi pada wanita, pengguna OAINS dosis tinggi, lansia (>70 tahun), atau pengguna kortikosteroid.
Selain itu, beberapa penyakit juga dapat disertai dengan tukak lambung, misalnya kanker lambung dan penyakit Crohn. Namun, angka kejadian untuk kondisi ini lebih jarang. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung atau memperparah gejala tukak lambung, yaitu:
- Merokok, terutama pada seseorang yang terinfeksi bakteri H. pylori
- Konsumsi makanan asam atau pedas
- Stres yang tidak terkelola dengan baik
- Konsumsi minuman beralkohol
- Konsumsi obat antidepresan golongan SSRI
Gejala yang muncul adalah sakit maag atau nyeri ulu hati. Nyeri tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Berlangsung dalam hitungan menit hingga jam
- Hilang timbul selama beberapa hari, minggu, atau bulan
- Memburuk di antara waktu makan, saat malam hari, atau pagi-pagi sekali
- Makin parah ketika perut kosong atau tidak terisi makanan
- Reda bila perut diisi makanan atau setelah minum obat sakit maag, tetapi kemudian akan muncul kembali
Konsultasikan ke dokter bila Anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau segera pergi ke IGD bila muncul tanda bahaya, seperti:
- Perut terasa keras dan sakit bila ditekan
- Nyeri di perut terasa parah dan muncul tiba-tiba
- BAB berwarna hitam atau muntah dengan ampas seperti bubuk kopi
- Muncul gejala syok, seperti pandangan gelap dan keringat dingin
- Muntah bubuk kopi (muntah darah) atau dan BAB berwarna hitam seperti aspal merupakan tanda perdarahan yang memerlukan tindakan medis segera.
Tukak lambung dapat ditangani dengan mengonsumsi kombinasi obat di bawah ini selama 7-14 hari:
- Penghambat pompa proton (PPI)-> Obat PPI digunakan untuk menurunkan kadar asam lambung dan meredakan gejala. Contoh obat ini adalah esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole.
- Antagonis H2-> Antagonis H2 juga merupakan obat penurun produksi asam lambung. Contoh obat ini adalah cimetidine, famotidine, dan ranitidin.
- Bismuth subsalicylate-> Obat ini berfungsi untuk melapisi dan melindungi luka dari asam lambung. Obat ini bekerja dengan cara membunuh organisme penyebab infeksi.
- Antibiotik-> Antibiotik bertujuan untuk membunuh bakteri H. pylori. Contoh antibiotik yang dapat diberikan adalah amoxicillin, clarithromycin, atau metronidazole.
Untuk membantu meredakan gejala tukak lambung, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
- Memperbanyak konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah yang mengandung vitamin A dan C
- Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt
- Menghindari konsumsi susu dan makanan yang dapat mengiritasi dinding lambung
- Mengelola stres dengan baik
- Beristirahat yang cukup
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok
Ada baiknya anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.
Sekian dan Terima Kasih