🔥 Diskusi Menarik

Kuku anak berhenti tumbuh

Hi doktor

Anak saya perempuan berumur 8 tahun.

Kuku tangannya berhenti tumbuh.

Kuku kaki tumbuh seperti biasa.

Dia tidak menggigit kuku, tidak pandai potong sendiri.

Telah ke klinik tapi doktor tidak dapat memberikan solusi.

Bantu saya doc.

1
536k
4 komen

4 komentar

Hai sobat sehat. Terimakasih atas pertanyaannya.

Perlu diperjelas, apakah sebelumnya kuku anak Bapak habis terlepas atau habis menjalani tindakan cabut kuku? Apakah ada perawatan kuku tertentu yang kerap anak Bapak lakukan?

Kecepatan pertumbuhan kuku bisa bervariasi tergantung usia, genetik, ras, dan juga kondisi kesehatan masing-masing orang. Secara umum, kuku yang normal akan tumbuh sekitar 0,1 mm perhari. Pertumbuhan kuku ini lebih cepat didapati di kuku tangan dibandingkan kaki.

Apabila kuku anak tidak lagi tumbuh panjang, dan hal ini terjadi pasca terlepas atau pasca menjalani tindakan cabut kuku (misalnya karena cantengan), maka kondisi ini seringnya wajar disebabkan oleh matriks kuku yang belum pulih sempurna. Dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, asalkan area sekitar kuku dijaga kebersihannya dengan baik, dan anak pun disiplin menjalani gaya hidup sehat, termasuk banyak minum, mengkonsumsi variasi makanan bergizi seimbang, tidak merokok, dan tidak juga sembarangan melakukan tindakan perawatan kuku, seringnya kuku ini akan tumbuh dengan sendirinya. Meski, pertumbuhan kuku ini seringkali tidak langsung baik sebagaimana sediakala.

Akan tetapi, bila secara mendadak kuku anak Bapak tidak lagi tumbuh selama beberapa waktu, maka kondisi ini bisa jadi muncul akibat kekurangan nutrisi, infeksi di sekitar kuku (contohnya karena jamur atau mikroorganisme lain), efek samping prosedur perawatan kuku yang tidak tepat, gangguan autoimun, dan banyak lagi faktor lainnya. Periksakan anak ke dokter spesialis anak/ dokter spesialis kulit agar kondisi anak Bapak bisa dievaluasi lebih mendalam kemungkinan penyebabnya, lantas ditangani dengan benar.

Semoga membantu ya..

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
@Aisya Fikritama

Saya tidak pernah membuat sebarang rawatan kuku

Sebelum ini, setiap hari jumaat saya akan potong kukunya

Tapi sekarang memang sudah lama

Sudah berbulan-bulan tidak saya potong



3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Maksudnya, saya perlu membawa anak berjumpa dermatologist?

Atau doktor pakar kanak-kanak?

Terima kasih doc

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, jika kuku tangan anak Anda berhenti tumbuh namun kuku kaki tumbuh seperti biasa, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan: 1. Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis seperti gangguan hormon, gangguan sirkulasi darah, atau masalah kesehatan tertentu dapat memengaruhi pertumbuhan kuku. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau dokter kulit untuk evaluasi lebih lanjut. 2. Kekurangan nutrisi: Kekurangan zat gizi tertentu seperti zat besi, protein, atau vitamin tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan kuku. Pastikan anak Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang. 3. Trauma atau cedera: Jika anak Anda pernah mengalami cedera pada kuku tangan tertentu, hal ini juga dapat memengaruhi pertumbuhan kuku. Perhatikan apakah ada riwayat cedera pada kuku tangan anak Anda. 4. Kebiasaan buruk: Meskipun Anda menyatakan bahwa anak Anda tidak menggigit kuku, kebiasaan buruk lain seperti menarik-narik kuku atau menggunakan produk kimia yang merusak kuku juga dapat memengaruhi pertumbuhan kuku. Saya sarankan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mencari solusi yang tepat. Jika dokter yang Anda temui sebelumnya tidak memberikan solusi, mungkin perlu mencari pendapat dari dokter lain atau spesialis yang lebih berpengalaman dalam masalah pertumbuhan kuku. Semoga anak Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan