Dok mau nanya saya sering minum air putih tapi juga sering kencing setelah minum air putih apakah itu normal apa tidak .
Dok saya banyak minum air putih kadang juga minum teh hijau tapi kok sering kencing sehari bisa kencing 12kali lebih apakah ada madalah ya fok..
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa informasi umum mengenai kondisi yang Anda alami.:Sering buang air kecil setelah minum banyak air putih adalah hal yang umum dan sebenarnya merupakan tanda bahwa ginjal Anda berfungsi dengan baik. Air putih membantu membersihkan tubuh dari racun dan limbah melalui proses pembuangan urine. Jadi, jika Anda minum banyak air, tubuh akan memproduksi lebih banyak urine untuk mengeluarkan kelebihan cairan.
Namun, frekuensi buang air kecil yang tinggi, seperti 12 kali sehari, bisa dianggap sebagai poliuria. Poliuria dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi cairan berlebihan, diabetes, infeksi saluran kemih, atau masalah ginjal lainnya. Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, perubahan warna atau bau urine, atau kelelahan yang tidak wajar, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meminta tes darah dan urine untuk mencari penyebab poliuria. Jika ada masalah yang mendasarinya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Namun, jika Anda hanya mengalami frekuensi buang air kecil yang tinggi tanpa gejala lain yang mencurigakan, kemungkinan besar itu adalah respons normal tubuh terhadap konsumsi cairan yang cukup. Tetaplah minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh Anda, tetapi jika Anda merasa khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.
Harap dicatat bahwa ini hanya informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Related content