Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
berat badan dan perut buncit
halo dok, saya masih 16 tahun tb saya 156cm dan bb saya 38kg tapi perut saya buncit bagaimana solusi nya ya ? dan bagaimana menaikkan bb terima kasih.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Faktanya, lemak perut yang menyebabkan perut buncit tidak termasuk lemak yang tersimpan di bawah kulit. Jenis lemak perut ini disebut lemak viseral, yaitu lemak yang berada di sela-sela organ dalam perut dan bersifat aktif. Bila menumpuk, lemak ini bisa berbahaya dan menimbulkan perut buncit. Agar Anda bisa mengatasi perut buncit pada badan yang kurus, kenali dahulu apa saja penyebabnya.
1. Faktor genetik -> Salah satu penyebab mengapa seseorang bisa memiliki badan kurus dengan perut buncit yaitu adanya peranan faktor genetik. Tubuh menyimpan lemak di perut sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini termasuk gen reseptor yang mengatur kadar hormon kortisol. Selain itu, gen yang memberikan sinyal reseptor leptin untuk mengatur asupan kalori dan berat badan pun sebagian besar tergantung faktor genetik.
2. Konsumsi makanan manis berlebihan -> Selain genetik, konsumsi makanan manis yang berlebihan pun bisa membuat Anda memiliki perut buncit meski badan tetap kurus. Kue dan permen merupakan jenis makanan yang mengandung gula tinggi. Tak hanya tu, minuman seperti soda, teh manis, atau kopi pun mengandung gula dan pemanis buatan. Sementara itu, kandungan fruktosa, yaitu gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman bisa berpengaruh besar terhadap penambahan lemak di perut.
3. Stres -> Pada saat stres, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan manis dan berlemak, sehingga menyebabkan penumpukan lemak berlebih di perut. Sedangkan, hormon kortisol atau hormon stres meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Alhasil, lemak perut pun ikut meningkat dan menyebabkan perut buncit.
4. Kurang tidur -> Orang yang mempunyai perut buncit dengan badan yang kurus ternyata cenderung memiliki waktu tidur yang kurang. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tentu berpengaruh pada lemak perut. Bahkan, gangguan tidur seperti sleep apnea ikut berkontribusi terhadap penumpukan lemak viseral ini.
5. Adanya bakteri di usus -> Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus, terutama usus besar. Ada yang bermanfaat bagi kesehatan, ada yang pula merugikan. Maka dari itu, menjaga kesehatan usus penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan berat badan yang normal. Sebagai contoh, orang gemuk cenderung memilik jumlah bakteri Firmicutes di usus lebih banyak dibandingkan orang normal. Bakteri ini ternyata dapat meningkatkan jumlah kalori yang diserap dari makanan, sehingga mampu menaikkan berat badan dan mungkin lemak perut.
6. Jarang berolahraga -> Jarang berolahraga merupakan salah satu faktor risiko yang bisa menyebabkan perut buncit. Sebab, orang yang makan lebih banyak kalori ketimbang yang mereka bakar tentu dapat memicu kenaikan berat badan. Selain itu, kurang aktif membuat Anda lebih sulit untuk menghilangkan kelebihan lemak, terutama pada bagian perut.
Berikut ini beberapa cara untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak agar perut buncit hilang.
1. Pola makan sehat -> Sudah bukan rahasia umum lagi bila pola makan sehat merupakan kunci utama dari mengatasi perut buncit meskipun badan tampak kurus. Ada pun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai pola makan sehat ini, antara lain:
- perbanyak makanan nabati, seperti sayuran dan biji-bijian,
- pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan dan produk susu rendah lemak,
- batasi lemak jenuh yang ada di daging, keju, dan mentega, dan
- konsumsi lemak tak jenuh, seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
2. Membatasi makanan dan minuman manis -> Mengingat makanan manis menjadi pelaku yang menyebabkan perut buncit, cobalah untuk membatasi makanan dan minuman jenis ini. Meski tak mudah, ada beragam cara yang bisa Anda coba agar bisa menghindari gula, seperti:
- mengurangi gula putih, coklat, sirup, dan madu,
- mengganti soda dengan air putih,
- makan buah segar, beku, kering, atau minum jus alami,
- membandingkan label makanan dan memilih produk dengan gula tambahan terendah,
- menambahkan buah ke sereal atau oatmeal, seperti stroberi atau aprikot,
- membatasi porsi gula saat memanggang kue,
- mengganti gula dengan ekstrak almond, vanili, jahe, atau kayu manis, dan
- menghindari pemanis non-nutrisi.
3. Menjaga porsi makan -> Menjaga porsi makan bukan berarti Anda harus makan dalam jumlah kecil. Namun, Anda perlu melatih otak untuk melihat porsi yang lebih kecil dari normal sebagai hal yang memuaskan. Guna memudahkan Anda, ada beberapa trik yang patut dicoba, antara lain:
- menggunakan piring yang lebih kecil,
- memilih salah satu jenis karbohidrat bertepung untuk dimakan, seperti nasi atau roti,
-memanfaatkan gelas ukur untuk mengukur jumlah yang tepat untuk makan,
- tidak perlu menghabiskan makanan sisa orang lain,
- menunggu sekitar 20 menit sebelum menambah porsi, bila belum kenyang, dan
- memeriksa informasi label makanan,
4. Rutin berolahraga -> Untungnya, lemak perut merupakan jenis lemak yang tergolong responsif terhadap aktivitas fisik. Olahraga teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari ditambah latihan lainnya merupakan cara yang paling mudah menghilangkan lemak perut. Untuk itu, ada beragam jenis olahraga yang tepat bagi Anda dengan badan yang kurus tetapi memiliki perut buncit, yaitu:
- abdominal crunches,
- plank,
- jogging,
- olahraga HIIT, dan
- jumping jacks.
5. Selalu memeriksa informasi nilai gizi makanan -> Terakhir, Anda perlu membiasakan diri dalam memeriksa informasi nilai gizi makanan. Sebagai contoh, beberapa yogurt dengan klaim rendah lemak ternyata mengandung tinggi karbohidrat dan gula tambahan. Selain itu, makanan seperti saus, mayones, dan saus salad terkadang memiliki kadar lemak dan kalori yang cukup banyak. Sebenarnya ada banyak cara menghilangkan perut buncit, terutama pada orang yang memiliki badan kurus.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berat badan Anda sebenarnya sudah ideal untuk tinggi badan Anda. Namun, jika Anda ingin menambah berat badan, Anda dapat mencoba meningkatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki postur tubuh. Untuk perut buncit, Anda dapat mencoba melakukan latihan perut dan kardio untuk membakar lemak di area perut. Selain itu, hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit seperti kurang tidur, makanan berlemak dan berminyak, serta jarang minum air. Semoga membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.Related content