🔥 Diskusi Menarik

Berat badan

Hallo dok

Mengenai berat badan saya di usia 25 thn tinggi badan 166 dan berat badan 74kg paling bagus dan optimal, enaknya olah raga apa ya dok selain joging atau lari santai

soalnya saya juga mageran dok

cuma di tempat saya kerja aja berkeringat setelah nyapu dan ngepel lantai 1-2

kira2 olah raga apa ya dok ?

apa harus devisit kalori ya?

Terimakasih!!

0
408k
2 komen

2 komentar

Halo IcaseyU, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Sebelum Anda menjalankan program penurunan berat badan, Anda perlu mengetahui komposisi tubuh Anda terlebih dahulu yaitu yang mencakup: berat badan (BB), tinggi badan (TB), massa otot, dan persentase lemak tubuh. Komposisi tubuh secara detail dapat dinilai dengan alat BIA (bioelectrical impedance analysis) namun jika di sekitar Anda tidak ada fasyankes dengan fasilitas BIA, maka minimal dilakukan pengukuran BB dan TB untuk menghitung indeks masa tubuh (IMT). Berdasarkan perhitungan indeks massa tubuh (IMT), IMT Anda saat ini 26,9 kg/m2 sehingga termasuk obesitas tingkat 1 sesuai klasifikasi IMT WHO Asia-Pasifik. Berat badan yang direkomendasikan untuk tinggi badan 166 cm masuk dalam IMT normal adalah pada rentang 51-63 kg. Setelah Anda mengetahui berapa target berat badan Anda untuk kategori IMT normal, maka pengurangan berat badan yang dianjurkan adalah sebanyak 1%/minggu dari berat badan awal Anda.


Untuk olahraga atau latihan fisik yang direkomendasikan adalah latihan yang dilakukan pada intensitas sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Pilihan jenis latihan dapat disesuaikan dengan preferensi Anda, namun untuk latihan kardio sebaiknya pilih latihan low impact (seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau elliptical) mengingat IMT Anda obesitas. Total durasi latihan dapat dibagi dalam seminggu, misalnya 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu. Menyapu dan mengepel tidak terhitung sebagai latihan fisik, namun hanya sebagai aktivitas fisik saja. Namun demikian dengan aktif melakukan aktivitas fisik harian seperti pekerjaan rumah tangga juga dapat membantu program penurunan berat badan meskipun tidak secara signifikan.


Asupan gizi defisit kalori dapat Anda lakukan secara bertahap dengan mengurangi jumlah asupan kalori harian Anda hingga 500 kalori kurang dari kebutuhan kalori harian Anda. Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK untuk hal ini. Tentunya kombinasi latihan fisik, aktivitas fisik, dan asupan defisit kalori dapat mengoptimalkan hasil program penurunan berat badan dibandingkan hanya melakukan latihan fisik saja atau defisit kalori saja.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berat badan yang ideal dan optimal dapat bervariasi untuk setiap individu tergantung pada faktor-faktor seperti tinggi badan, komposisi tubuh, dan tingkat aktivitas fisik. Namun, berat badan yang sehat biasanya berkaitan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang berada dalam rentang normal. Selain jogging atau lari santai, ada banyak pilihan olahraga yang dapat Anda coba untuk membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran. Beberapa olahraga yang efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan kekuatan dan kebugaran adalah: 1. Bersepeda: Bersepeda baik di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis dapat membakar banyak kalori dan melibatkan otot-otot tubuh secara keseluruhan. 2. Renang: Renang adalah olahraga yang rendah dampak dan melibatkan banyak otot tubuh. Ini dapat membantu membakar kalori dengan efektif dan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas. 3. Zumba atau aerobik: Kegiatan ini melibatkan gerakan tari yang energik dan dapat membantu membakar kalori sambil meningkatkan kekuatan dan kardiovaskular. 4. Angkat beban: Latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan tubuh bagian atas dan bawah dapat membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme basal, yang membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat. 5. HIIT (High-Intensity Interval Training): Latihan HIIT melibatkan kombinasi antara latihan intensitas tinggi dan istirahat singkat. Ini dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan kekuatan dan kebugaran secara keseluruhan. Selain olahraga, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan asupan kalori Anda. Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, maka defisit kalori dapat membantu. Ini berarti Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar setiap hari. Namun, penting untuk tetap menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan tidak mengurangi kalori secara drastis. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Mereka dapat membantu merencanakan program olahraga dan diet yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.