🔥 Diskusi Menarik

Bahaya kaporit

Selamat malam dok, mohon maaf dok saya mau tanya dok, saya baru saya mencampur kaporit dlm sumur karna air dirumah berkeruh dan bau lumpur, pas saya mandi dari air tersebut bau kaporitnya berasa sekali sehingga saya batuk batuk pada saat mandi, kira kira bahaya gak ya dok? Terimakasih dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
116
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Air ledeng memang sekilas terlihat jernih. Namun, belum tentu air ini terjamin aman dari zat dan mikroorganisme yang bisa menimbulkan penyakit. Mungkin banyak yang tidak tahu, air ledeng dapat mengandung klorin. Air ledeng adalah air permukaan, sehingga umumnya lebih banyak kuman atau mikroorganisme dibandingkan air sumur. Nah, klorin adalah bahan kimia untuk menjernihkan air ledeng. Klorin juga bekerja sebagai disinfektan untuk mematikan bakteri seperti E. coli atau Giardia yang mengganggu pencernaan. Jenis klorin yang digunakan adalah gas klor (Cl2). Meski membunuh bakteri, ada bahaya klorin dalam air bagi ginjal yang mesti diwaspadai.


Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh senyawa klorin bergantung pada jumlah, jenis, dan tingkat daya zat tersebut menyebabkan keracunan di dalam tubuh. Klorin dinilai bisa memengaruhi kesehatan organ hati dan ginjal. Menurut US Council of Environmental Quality, risiko kanker meningkat hingga 93 persen pada penduduk yang mengonsumsi air berklorin, dibandingkan penduduk yang tidak mendapatkan kadar klorin dalam air. Pada penelitian terhadap tikus yang terpapar klorin dan kloramin, dilaporkan tikus itu menderita tumor ginjal dan usus. Selain sistem pencernaan, organ lain yang langsung terpapar klorin adalah ginjal. Pasalnya, fungsi ginjal itu sendiri adalah menyaring limbah tubuh di dalam darah. Klorin yang bereaksi dengan air dapat membentuk asam hipoklorit yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh. Hal itu dapat menyebabkan gangguan di pencernaan karena bisa membuat dinding lambung erosi dan menyebabkan penyakit mag. Dalam jangka panjang, penyakit ginjal dan kanker bisa terjadi.


Ketika fungsi ginjal terganggu, zat sisa limbah tubuh dan cairan yang menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan gejala penurunan fungsi ginjal, antara lain:

- Pembengkakan di pergelangan kaki

- Jumlah urine berkurang

- Urine berbusa

- Tekanan darah tinggi

- Mudah lelah

- Sesak napas

- Dehidrasi


Oleh sebab itu sebaiknya menghindari penggunaan kaporit atau clorin dalam air sumur.


Sekian dan terima kasih

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kaporit atau klorin adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk membersihkan air sumur atau kolam renang. Namun, penggunaan kaporit yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Jika Anda merasakan bau kaporit yang kuat dan mengalami batuk-batuk saat mandi dengan air yang telah dicampur kaporit, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kaporit telah terlalu banyak digunakan. Paparan kaporit yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, kulit, dan mata. Gejala yang mungkin muncul termasuk batuk, sesak napas, iritasi mata, dan iritasi kulit.

Sebaiknya, hindari menggunakan air yang terlalu banyak mengandung kaporit untuk mandi atau konsumsi. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan setelah terpapar kaporit, segera hentikan penggunaan air tersebut dan konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Jika Anda memiliki gejala yang berlanjut atau memburuk, segera cari bantuan medis. Jangan mengabaikan gejala yang muncul setelah terpapar kaporit. Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan