🔥 Diskusi Menarik

telat haid

sudah hampir dua bulan telat haid, memang banyak sekali kendala dan masalah yg di alami lalu stress dan pola hidup menjadi tidak teratur, tapi coba tesapek juga hasilnya negatif , lalu apakah ini merupakan dampak dari stres makanya telat haid , tolong penjelasanya, terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2

2 komentar

Halo Mazelgudang admin, terima kasih atas pertanyaannya ya...


Perlu diketahui, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 28-35 hari dengan durasi haid 3-7 hari dan volume darah yang keluar sekitar 30–70 ml. Adanya gangguan siklus menstruasi di antara siklus normal pada umumnya disebabkan oleh gangguan hormonal. Apakah Anda sudah berupaya melakukan perbaikan gaya hidup sehat dengan memperbaiki pola dan jenis makanan yang dikonsumsi, pola aktivitas dan olahraga, pola tidur dan pengaturan stres?


Jika Anda sudah melakukan hal tersebut dan masih belum teratasi hingga Anda melewatkan 3 kali siklus menstruasi, bisa saja Anda mengalami gangguan hormonal, Anda dapat mengunjungi Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan (Sp.OG) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui pemeriksaan USG dan mendapatkan terapi yang tepat.


Untuk info lebih lanjut mengenai penanganan gangguan siklus menstruasi, anda bisa membaca artikel berikut:https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/mengatasi-menstruasi-tidak-teratur/


Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online dengan booking dokter di Hello Sehat pada linkhttps://hellosehat.com/care/semua/dokter/kebidanan-dan-kandungan/


Demikian semoga membantu ya🙏🏻

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo Mazel, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kondisi fisik dan psikologis seseorang saling terkait dan saling mempengaruhi. Apabila terjadi sakit pada fisik kita bisa jadi disebabkan oleh permasalahan psikologis, atau sebaliknya.


Yang perlu anda lakukan, yaitu mencoba mencari tahu dan mengidentifikasi mengenai apa yang anda alami untuk menemukan sumber permasalahannya, apakah hal tersebut berasal dari masalah fisik atau psikologis. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, tuliskan seluruh pikiran dan emosi anda pada jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis serta lebih dapat mengenali diri dan kebutuhan anda saat ini. Jangan ragu menceritakan kondisi anda kepada kerabat terdekat yang anda percaya. Anda juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan dengan menu bergizi, menjaga pola tidur, berolahraga rutin.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ dokter obgyn jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan