Pergi mendiamkan seribu bahasa
Kak aku berumah tangga sudah 2th, slama 2th pula suami saya sering kabur ke rumah orang tua nya, klu saya hub lewat tlp gak du jawab wa hanya di baca, diam seriby bahasa, apa yang hrs saya lakukan dan apa suami saya msh ingat saya disana??
























Halo Lisa Zhen, terima kasih atas pertanyaan anda
Saya dapat memahami ketidaknyamanan yang anda rasakan, tetapi saya mengapresiasi upaya anda untuk mempertahankan hubungan. Tentu hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani hubungan.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.
Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika
keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai silent treatment, dapat dibaca pada link artikel berikut:
https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/silent-treatment/
Semoga membantu ya
hellosehat.com