🔥 Diskusi Menarik

Gangguan kecemasan

Hallo Dok,

Saya seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri, Saya ingin konsultasi, terkadang saya sangat ingin untuk kuliah dan mengejar mimpi saya, tetapi sering juga saya memikirkan untuk berhenti saya cemas dan khawatir tentang masa depan saya, karena biaya kuliah yang tidak murah, saya takut jika kedepannya saya tidak seperti apa yang saya inginkan, atau bahkan mengecewakan ortu saya. Dan terkadang juga tanpa sebab hal yang jelas saya merasa sedih dan menangis di kamar seperti ingin mengakhiri hidup. Tetapi terkadang saya sangat senang, itu ke dua hal yang sangat bertolak belakang. Lalu bagaimana Dok, cara mengatasi hal tersebut

6
63k
1 komen

1 komentar

Halo Tisa Aprillia, terima kasih untuk pertanyaannya.


Pada saat seseorang memasuki usia 20-30an, terkadang muncul berbagai kekhawatiran terkait pendidikan, karir, tujuan hidup, pasangan, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada fase tersebut terdapat permasalahan dan tanggung jawab yang dimiliki lebih kompleks dari sebelumnya sehingga seseorang rentan mengalami stress.


Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi kehidupan dan permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi pribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali. Namun, sebagian orang juga terkadang merasa pesimis ketika menghadapi masalah dalam hidupnya.


Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya.


Anda dapat memulai dengan menemukan tujuan hidup anda ke depan dan menyadari kondisi anda saat ini. Misalnya, saat ini anda sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, maka tugas anda adalah fokus pada yang anda jalani sehingga tujuan anda bisa tercapai. Adapun kekhawatiran yang muncul bisa anda tuangkan lewat jurnal harian secara berkala, ataupun didiskusikan dengan orang tua sehingga bersama-sama menemukan solusi terbaik.


Jika anda mengkhawatirkan mengenai biaya kuliah, coba dipertimbangkan kembali mengenai kecemasan anda apakah sumbernya dari pikiran rasional atau irasional. Jangan sampai kecemasan tersebut justru hanya akan menghambat proses kuliah anda sehingga berdampak pada biaya kuliah yang makin banyak jika lulus tidak tepat waktu. Bisa juga anda mencari beasiswa atau bekerja sambil kuliah untuk memenuhi kebutuhan anda. Kondisi ini sebaiknya didiskusikan bersama dengan orang tua karena anda tidak sendirian.


Menyadari kondisi saat ini dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan sebagai upaya mencari pertolongan jika muncul pikiran bunuh diri. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri anda. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat.

Semoga dapat membantu ya


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan