dia diam seribu bahasa saat marah walaupun hanya masalah sepele
dok. please help me…
pacar saya tipe orang yang tidak terlalu suka bergaul atau pergi2 dia lebih suka diam dirumah dan kita masih pacaran belum tinggal satu rumah, jadi komunikasi kami hanya melalu chat whatsapp… kita hanya bertemu 1 minggu sekali di akhir pekan, tapi dia sering salah paham dan suka langsung diam kalau marah, bisa berhari-hari tidak balas chat saya,, apa yang harus saya lakukan? saya sudah minta maaf jika ada salah saya dan saya juga sampaikan jika ada salah saya tolong dibicarakan agar saya paham, tapi lagi-lagi dia diam tidak balas chat saya… ini rasanya sangat tidak nyaman, saya merasa tersiksa dengan sikap dia ini… saya harus bagaimna dok? atas saran dokter saya ucapkan banyak terima kasih sebelumnya
Halo Ella Ellen, terima kasih atas pertanyaan anda
Saya dapat memahami ketidaknyamanan yang anda rasakan, tetapi saya mengapresiasi upaya anda untuk mempertahankan hubungan. Tentu hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani hubungan.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”. Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai silent treatment, dapat dibaca pada link
artikel berikut:
https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/silent-treatment/
Semoga
membantu ya
hellosehat.com