Informasi nilai gizi (nutrition facts) adalah label pada kemasan makanan atau minuman yang mencantumkan kandungan gizi produknya. Keterangan pada label ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang sedang membatasi asupan kalori. Mengingat banyaknya nilai gizi pada label ini, tidak heran bila banyak orang kesulitan membacanya.
Cara mudah membaca informasi nilai gizi
Di bawah ini berbagai komponen dalam label informasi gizi pada kemasan makanan dan minuman serta penjelasan lengkapnya.
1. Jumlah sajian per kemasan
Setiap informasi nilai gizi menggambarkan kandungan gizi untuk satu sajian, bukan satu kemasan.
Satu kemasan makanan (satu bungkus, kotak, atau kaleng) biasanya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.
Ambil contoh, suatu produk keripik kentang memiliki keterangan “4 sajian per kemasan”. Ini artinya setiap satu kemasan bisa dibagi menjadi 4 sajian atau dikonsumsi sebanyak 4 kali dengan tiap frekuensi konsumsi menghabiskan satu sajian.
Jika Anda makan satu bungkus snack kemasan tersebut hingga habis, Anda mendapat asupan gizi berjumlah 4 kali lipat dari nilai yang tertera pada kemasan.
Begitu pun bila Anda makan dua bungkus keripik kentang tersebut, asupan kalori dan gizi yang Anda dapat menjadi 8 kali lipat.
2. Kalori total per sajian
Kalori total pada informasi nilai gizi menunjukkan banyaknya energi yang akan Anda dapatkan dari setiap sajian makanan atau minuman.
Semakin banyak sajian produk yang Anda konsumsi, semakin besar pula asupan kalori yang Anda dapatkan.
Penulisan kalori biasanya disertai keterangan “kalori dari lemak” yang sudah termasuk ke dalam kalori total. Sebagai contoh, sebungkus makaroni punya keterangan “kalori total per sajian” sebanyak 250 kkal dan “kalori dari lemak” sebanyak 110 kkal.
Apabila Anda mengonsumsi satu sajian makaroni tersebut, Anda akan memperoleh energi total sebanyak 250 kkal.
Dari angka tersebut, sebanyak 110 kkal berasal dari lemak, sedangkan sisanya berasal dari karbohidrat dan protein.
Kalori harian pada informasi nilai gizi biasanya merujuk angka kebutuhan kalori per hari atau sebesar 2.000 kkal.
Makanan berkalori tinggi dan rendah
- Rendah: jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 40.
- Sedang: jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 100.
- Tinggi: jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 400.
3. Angka kecukupan gizi (AKG)
Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal.
Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Setiap zat gizi memiliki rekomendasi asupan harian masing-masing. Sementara itu, persentase AKG yaitu perbandingan antara zat gizi dalam suatu produk dengan total zat gizi yang Anda butuhkan.
Ada satu kotak jus jeruk yang terdiri dari satu sajian. Produk ini mengandung vitamin C yang setara dengan 50% AKG per sajian.
Dengan mengonsumsi satu kotak jus jeruk tersebut, Anda telah memenuhi 50% kebutuhan vitamin C per hari.