backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Dextrose

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Far · Farmasi · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 06/10/2023

Dextrose

Dextrose (dekstrosa) merupakan gula sederhana yang terbuat dari jagung atau gandum. Kandungan ini sering digunakan sebagai pemanis pada produk kue dan makanan olahan. Dalam dunia medis, dextrose digunakan untuk mengatasi kondisi hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. 

Golongan obat: karbohidrat intravena.

Merek dagang: 25 % Dextrose Injection Bp, 5% Dextrose, Dekstrose, Dialisan Dp-2 1,5%, Dns, Ecosol G10, Glukosa, Infucap – R+D, Infusan – R + D, Ka-En 1B, Otsu – Rl D5, Pedialyte, Renalyte, Tridex Plain, Triofusin 500, Wida Rd.

Apa itu obat dextrose?

Dekstrosa adalah obat yang membantu memenuhi kebutuhan gula di dalam tubuh. Biasanya, obat ini diberikan pada pasien hipoglikemia (kadar gula darah rendah).

Kegunaan dextrose juga untuk meredakan gejala overdosis insulin, keracunan alkohol, hiperkalemia, dan overdosis obat sulfonilurea.

Dextrose adalah gula sederhana yang diperlukan ketika tubuh pasien tidak dapat menerima cairan yang cukup atau memerlukan cairan tambahan sehingga kadar gula dalam tubuh berkurang.

Obat ini merupakan cairan steril yang diberikan melalui infus atau suntikan, hanya boleh diberikan oleh tenaga medis profesional baik di klinik maupun di rumah sakit. Penggunaannya pun harus diawasi di bawah pengawasan dokter.

Dosis dextrose

Dekstrosa berbentuk cairan infus memiliki berbagai konsentrasi. Jumlah konsentrasi obat ini mulai dari 2,5%, 5%, 10%, 20%, 30%, 50%, dan 70 persen.

Dosis obat ini berbeda-beda sesuai dengan tujuan penggunaan dan usia pasien. Berikut penjelasannya.

1. Hipoglikemia

  • Dewasa dan lansia: 10 – 25 gram melalui infus ke pembuluh darah vena besar. Dosis dapat bertambah jika pasien mengalami kasus hipoglikemia parah.
  • Anak-anak: 0,25 – 0,5 gram/hari/Kg berat badan maksimal 25 gram satu kali pemberian untuk anak di bawah usia 6 bulan. Sementara itu, untuk anak di atas usia 6 bulan dosisnya yaitu 0,5 – 1 gram/hari Kg berat badan, maksimal 25 gram satu kali pemberian. 

2. Overdosis insulin

  • Dewasa: 400 – 600 mg glukosa/kg/jam.

3. Keracunan alkohol

  • Dewasa: 25 – 50 gram diberikan bersama 50 – 100 miligram tiamin atau disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Hiperkalemia

  • Dewasa: 25 – 50 gram dikombinasikan dengan insulin selama 30 – 60 menit.

5. Overdosis obat sulfonilurea

  • Dewasa: 10 – 25 gram dan mungkin memerlukan dosis berulang.

Aturan pakai dextrose

atracurium

Infus dextrose diberikan melalui suntikan ke infus agar masuk ke pembuluh darah. Obat ini hanya diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit atau klinik. Anda tidak boleh menyuntikkan obat ini sendiri.

Efek samping dextrose

Efek samping dextrose yang umum dialami yaitu:

  • reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan bengkak pada wajah,
  • kebingungan,
  • mulut kering,
  • mual,
  • sakit perut,
  • peningkatan rasa lapar atau haus, dan
  • peningkatan buang air kecil.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat dextrose

Obat ini bisa memengaruhi kondisi medis tertentu. Beritahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi medis berikut ini. 

  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.
  • Mengonsumsi obat yang diresepkan atau tidak diresepkan.
  • Sedang menggunakan obat herbal atau suplemen makanan.
  • Memiliki alergi terhadap obat tertentu, makanan, atau zat lain.
  • Memiliki diabetes atau kadar gula yang tinggi pada darah (hiperglikemia).
  • Alergi gandum atau jagung.
  • Periferal edema (rendah kadar kalium pada darah).
  • Edema paru (cairan pada paru-paru).

Apakah dextrose aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat suntik dekstrosa pada ibu hamil atau menyusui.

Namun, menurut Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, selama kehamilan dan masa akan melahirkan, obat ini dipertimbangkan oleh tenaga medis untuk mengendalikan kadar glukosa bagi ibu hamil yang memiliki diabetes.

Interaksi dextrose dengan obat lain

Dekstrosa dapat berinteraksi dengan fludeoxyglucose f18. Hindari penggunaan dekstrosa bersamaan dengan obat tersebut karena bisa mengurangi kinerja obat atau menimbulkan efek samping lain. 

Belum ada informasi lagi mengenai obat-obatan lain yang bisa berinteraksi dengan dekstrosa. 

Kesimpulan

Dextrose adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam situasi medis tertentu, seperti hipoglikemia dan hipokalemia. Obat ini diberikan oleh tenaga medis melalui suntikan intravena (IV).

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Far

Farmasi · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 06/10/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan