backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Scabimite

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 06/12/2022

Scabimite

Scabies atau penyakit kudis merupakan kondisi yang cukup umum dialami. Penyakit ini terjadi akibat infeksi tungai dan menimbulkan sejumlah gejala pada kulit. Untuk mengatasi kondisi ini, salep Scabimite dapat digunakan guna mengatasi penyebab infeksi sekaligus meredakan gejala yang dialami. Berikut penjelasan selengkapnya.

Golongan obat: antijamur dan anti parasit

Kandungan obat: Permethrin

Apa itu obat Scabimite?

krim antijamur

Scabimite adalah obat antijamur atau anti parasit berbentuk salep atau cream yang digunakan untuk mengobati penyakit kudis atau scabies.

Kudis atau scabies sendiri merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Infeksi tungau S. scabiei menyebabkan kulit terasa sangat gatal, timbul ruam kulit, bahkan luka dan kerak.

Scabimite mengandung bahan aktif permethrin, yaitu obat yang biasa digunakan untuk membunuh tungau serta telur-telurnya. Permethrin adalah obat yang tergolong ke dalam kelas pyrethrin.

Sediaan dan dosis obat Scabimite

Salep Scabimite tersedia dalam kemasan tube 10 gram dan 30 gram. Masing-masing ukuran mengandung permethrin 5%.

Dosis salep Scabimite untuk orang dewasa

Salep Scabimite digunakan sebanyak 1 kali sehari di malam hari.

Dosis Scabimite untuk anak-anak

Dosis obat ini untuk anak-anak tidak berbeda dengan dosis untuk orang dewasa. Penggunaan Scabimite untuk bayi di bawah usia 2 bulan tidak dianjurkan.

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Aturan pakai obat Scabimite

Ikuti cara penggunaan Scabimite sesuai dengan resep dokter atau baca anjuran pemakaian pada kemasan obat.

Pastikan Anda memberi tahu dokter obat-obatan apa saja yang sedang Anda gunakan, mulai dari obat-obatan resep, nonresep, hingga obat-obatan herbal dan suplemen.

Scabimite adalah obat topikal yang hanya boleh digunakan untuk pemakaian luar. Obat ini juga sebaiknya digunakan untuk sekali pemakaian atau sesuai dengan resep dan aturan pakai dari dokter Anda.

Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda cuci tangan terlebih dahulu dan keringkan dengan handuk.

Oleskan salep ini secara merata pada seluruh permukaan kulit, terutama pada bagian kulit yang terdampak. Kemudian, pijatlah salep dengan lembut.

Salep ini dapat dioleskan mulai dari kepala hingga ke jari-jari kaki, terutama bagian belakang telinga, lipatan bokong, serta sela-sela jari. Hal yang perlu Anda hindari adalah kontak dengan mata dan mulut.

Salep ini sebaiknya dibiarkan berada di kulit Anda selama 8—14 jam sehingga ada baiknya dipakai sebelum tidur.

Setelah itu, Anda dapat membilas sisa-sisa salep saat mandi dan kenakan pakaian yang bersih sehabis mandi.

Meskipun tungau yang ada di tubuh Anda telah mati, kemungkinan gatal-gatal masih akan terasa hingga 4 minggu setelah pengobatan.

Segera konsultasikan dengan dokter apabila terjadi iritasi yang memburuk atau kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah 2 minggu pemakaian Scabimite.

Efek samping obat Scabimite

Sama seperti obat-obatan topikal pada umumnya, Scabimite juga berpotensi menimbulkan terjadinya efek samping pada beberapa orang. Tingkat keparahan dan gejala efek samping yang muncul mungkin akan berbeda-beda.

Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa efek samping permethrin yang mungkin dapat terjadi.

  • Rasa terbakar atau menyengat.
  • Gatal-gatal.
  • Kulit kemerahan.
  • Kulit membengkak.
  • Muncul ruam.
  • Kesemutan atau mati rasa di area kulit yang diolesi salep.
  • Gejala-gejala scabies memburuk setelah diobati.

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Berikut adalah tanda-tanda overdosis yang harus Anda waspadai.

  • mual,
  • muntah-muntah,
  • pusing,
  • hilang keseimbangan,
  • mati rasa dan kesemutan, dan
  • kejang-kejang.
  • Tidak semua orang mengalami efek-efek di atas. Kemungkinan ada beberapa efek samping yang belum tercantum di atas.

    Bila Anda mempunyai kekhawatiran tertentu mengenai efek samping obat ini, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

    Peringatan dan perhatian saat pakai obat Scabimite

    Pengobatan scabies atau kudis

    Sebelum memutuskan untuk memakai Scabimite, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan.

    1. Alergi

    Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat Scabimite, permethrin, atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini.

    Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

    2. Anak-anak

    Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak. Sebelum memberikan Scabimite untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

    3. Lansia

    Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut.

    Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia. Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian obat ini ke dokter terlebih dahulu.

    Bagaimana cara menyimpan salep Scabimite?

    Salep Scabimite paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

    Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

    Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

    Jangan membuang Scabimite ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.

    Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

    Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat.

    Apakah Scabimite aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Kandungan permethrin dalam Scabimite tergolong dalam risiko kehamilan kategori B (Tidak berisiko pada beberapa penelitian) menurut Food and Drug Administrations (FDA) dari Amerika Serikat yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

    Artinya, belum ada penelitian yang cukup layak untuk membuktikan adanya efek samping obat terhadap kehamilan, baik pada manusia maupun hewan.

    Sementara itu, obat ini mungkin dapat terserap ke dalam air susu ibu (ASI) meskipun peluangnya sangat kecil.

    Namun, akan lebih baik jika ibu menyusui berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi obat Scabimite dengan obat lain

    Salep Scabimite atau permethrin yang terkandung di dalamnya adalah obat yang dapat berinteraksi dengan obat lain.

    Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping serius.

    Menggunakan obat ini dengan obat-obatan tertentu tidak direkomendasikan.

    Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau mengganti beberapa obat yang sudah Anda gunakan.

    Salah satunya, penggunaan bersama dengan kortikosteroid dapat memperparah infeksi tungau. Sebaiknya tunda penggunaan kortikosteroid selama menggunakan salep Scabimite.

    Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.

    Simpan daftar produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal, serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

    Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 06/12/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan