Tidak diketahui apakah penggunaan obat sugammadeks selama kehamilan akan membahayakan janin di dalam kandungan.
Meski begitu, penggunaan obat ini selama kehamilan hanya direkomendasikan jika manfaatnya melebihi risiko pada janin Anda.
Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau berpikir Anda hamil sebelum mendapatkan obat ini.
Obat ini juga tidak diketahui apakah bisa masuk ke ASI dan membahayakan bayi Anda jika digunakan selama masa menyusui.
Jadi, beri tahu pula kepada dokter bila Anda sedang menyusui sebelum obat ini diberikan kepada Anda.
Dokter anestesi akan membantu Anda memutuskan apakah Anda perlu mendapat obat ini atau perlukah Anda berhenti menyusui jika menggunakan sugammadeks.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini.
Interaksi obat sugammadex dengan obat lain
Interaksi sugammadeks dengan beberapa obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.
Oleh karena itu, beri tahu kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi atau gunakan, terutama berikut ini.
- Obat untuk mencegah penggumpalan darah, seperti dabigatran, rivaroxaban, dan heparin.
- Obat antibiotik asam fusidat.
- KB hormonal, seperti pil, suntik, atau implan.
- Pengencer darah, seperti warfarin.
- Toremifene untuk mengobati kanker payudara.
Daftar di atas tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi obat. Catat semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal
Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar