backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Attapulgite

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 31/05/2023

Attapulgite

Attapulgite adalah obat untuk mengatasi diare. Obat ini tergolong bebas sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter. Ketahui cara aman penggunaan obat ini.

Golongan obat: antidiare. 

Merek dagang attapulgite: New Antides, Biogel, Coro – Sorb, Diapecta, Arcapec, Selediar, Lidiastop, Entrostop, Teradi, Molagit, New Diatab, Licoped, New Diagon, Diapet NR, Akita, Diagit, dll.

Apa itu attapulgite?

Attapulgite adalah campuran mineral alami yang mirip tanah liat dengan kandungan aluminium silikat dan magnesium. Fungsi atapulgit, yaitu:

  • menyerap bakteri dan racun di dalam usus,
  • mencegah tubuh kekurangan kadar air, dan
  • mengobati diare.

Beberapa obat yang mengandung atapulgit juga dikombinasikan dengan pectin untuk memadatkan feses. 

Perlu diketahui, obat ini hanya mengurangi gejala diare. Atapulgit tidak bisa membunuh virus, bakteri, dan parasit penyebab diare.

Dosis dan sediaan attapulgite

Di Indonesia, atapulgit tersedia dalam bentuk tablet, suspensi kering, dan kaplet, dengan konsentrasi sebesar 600 mg, 630 mg, 650 mg, dan 700 mg.

Berikut keterangan dosis attapulgite yang dikutip dari situs MIMS.

Diare

  • Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 2 tablet 600 mg setiap setelah BAB, maksimal 12 tablet per hari.
  • Anak-anak 6 – 12 tahun: 1 tablet 600 mg setiap setelah BAB, maksimal 6 tablet per hari.

Keterangan dosis di atas hanyalah gambaran umum, bukan menjadi satu-satunya panduan dosis dan menggantikan saran dokter. Tetap ikuti anjuran minum obat yang diberikan dokter Anda. 

Aturan pakai attapulgite

aturan pakai attapulgite

Obat bisa digunakan sebelum atau setelah makan. Pastikan minum obat setelah buang air besar. Kurangi asupan minuman kafein bila sedang mengonsumsi atapulgit. 

Perlu diingat, obat ini bisa mencegah penyerapan obat lain yang dikonsumsi. Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat lainnya.

Efek samping attapulgite

Seperti obat pada umumnya, ada kemungkinan efek samping yang timbul dari obat diare yang satu ini. Apa saja efek samping atapulgit?

  • Sembelit.
  • Maag.
  • Kembung.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.

Peringatan dan perhatian saat pakai attapulgite

Hindari konsumsi obat atapulgit bila Anda memiliki kondisi berikut.

  • Alergi atapulgit dan kandungan lain di dalam obat.
  • Gagal ginjal.
  • Gagal liver.

Beri tahu dokter bila Anda mengalami kondisi berikut.

  • Asma bronkial.
  • Obstruksi usus.
  • Hipertrofi prostat.

Waspadai alergi obat

Segera hentikan konsumsi obat bila Anda mengalami tanda-tanda alergi obat ringan dan berat berikut ini.
  • Gatal, ruam, bentol-bentol.
  • Demam.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah.
  • Sesak napas.
  • Mengi.
  • Hidung meler.
  • Mata gatal dan berair.
  • Mual muntah.
  • Pusing.
  • Detak jantung lemah dan cepat.
  • Kejang.
  • Pingsan.

Apakah attapulgite aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum dilaporkan adanya studi atapulgit pada kehamilan, baik pada hewan maupun manusia.

Obat ini direkomendasikan saat hamil ketika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Belum ada data tentang penemuan kandungan atapulgit ke dalam ASI.  Kandungan ini tidak diserap tubuh, jadi kemungkinan kecil tidak masuk ke ASI. Penggunaan obat dianggap aman selama menyusui.

Interaksi attapulgite dengan obat lain

kegunaan attapulgite

Attapulgite bisa memengaruhi cara kerja obat lain yang Anda konsumsi, berikut juga sebaliknya. Berikut daftar obat yang berinteraksi dengan atapulgit.

  • Obat pengencer darah, seperti warfarin.
  • Obat alergi antihistamin.
  • Antidepresan.
  • Anti-parkinson, seperti trihexyphenidyl.
  • Obat penurun gula darah.
  • Antipsikotik.
  • Pereda nyeri opioid, seperti morfin, codein, dan oxycodone.

Attapulgite adalah obat untuk mengurangi gejala diare yang termasuk golongan obat bebas, sehingga bisa Anda dapatkan tanpa resep dokter.

Bila diare tidak kunjung berkurang setelah konsumsi obat, segera temui dokter untuk penanganan tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 31/05/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan