backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengulik Penyebab dan Penanganan Jika Vagina Terasa Perih

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 29/09/2022

Mengulik Penyebab dan Penanganan Jika Vagina Terasa Perih

Apakah Anda pernah mengeluhkan vagina perih dan mengalami nyeri hebat? Jika ya, Anda perlu waspada. Pasalnya, bagi sebagian wanita, rasa perih dapat menjadi krosis hingga dapat mengganggu aktvitas, seperti, naik sepeda, menggunakan pembalut, duduk lama, dan ketika mengenakan celana ketat.

Lantas, kenapa vagina terasa perih dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa penyebab vagina terasa perih?

Vagina perih merupakan satu dari beberapa masalah yang menimbulkan sakit di vagina.

Perlu diketahui, sampai saat ini para dokter belum mengetahui penyebab pasti dari vagina perih.

Namun, para pakar kesehatan reproduksi mengatakan bahwa rasa perih ini tidak ditularkan oleh hubungan seksual dan bukan merupakan tanda kanker.

Itu sebabnya, penyebab kondisi ini masih terus dicari tahu.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat berperan menjadi penyebab vagina perih dan nyeri, antara lain sebagai berikut.

1. Infeksi jamur

infeksi jamur vagina

Infeksi jamur dapat menyebabkan vagina perih, terutama saat berhubungan seks atau buang air kecil. Umumnya, infeksi terjadi karena adanya pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebih.

Mengutip situs Better Health, sekitar 75% wanita pernah mengalami kondisi ini.

Gejala lainnya termasuk gatal pada vagina, keluarnya cairan putih dengan bau menyengat, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

2.Vulvodynia

Penyebab vulvodyan memang belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi menyebabkan rasa perih pada vagina, bahkan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Bagi beberapa wanita, duduk dalam waktu lama, menggunakan tampon, atau berhubungan seks akan terasa sulit atau menyakitkan.

Nyeri vagina karena vulvodynia dapat mempengaruhi wanita pada usia berapa pun tetapi paling sering terjadi pada wanita muda.

3. Kista bartholin

Kondisi ini dapat terjadi ketika kelenjar bartholin yang bertanggung jawab untuk pelumasan vagina tersumbat.

Banyak kista bartholin tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak selalu memerlukan pengobatan.

Namun, benjolan lunak yang ada di lubang vagina ini bisa menjadi berisi nanah sehingga memicu rasa perih akibat infeksi.

Anda juga mungkin akan merasakan rasa sakit saat duduk, berjalan, atau berhubungan seks.

4. Endometriosis

mengatasi gejala endometriosis

Endometriosis sering kali menjadi penyebab umum nyeri panggul juga dapat menyebabkan nyeri vagina dan vulva.

Kondisi ini tidak hanya menyebabkan periode yang lebih menyakitkan dan nyeri saat berhubungan seks, tetapi juga mungkin dapat menyebabkan kemandulan.

Selain vagina terasa perih, gejala lain yang mungkin muncul seperti mual, sembelit, sakit saat buang air kecil, dan diare.

5. Masalah dasar panggul

Masalah atau disfungsi dasar panggul dapat menjadi salah satu penyebab vagina perih.

Bahkan, ketidaknyamanan pada panggul juga dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan dan disfungsi usus.

Kendati begitu, sindrom kemacetan panggul yang mirip dengan varises dan iritasi saraf pudendal (salah satu saraf utama di panggul) juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada vagina.

6. Stres

Vagina yang perih tidak selalu disebabkan oleh masalah fisik. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa dipicu adanya gangguan psikologis.

Stres kronis  atau stres yang bertahan lebih lama dari yang seharusnya, dapat mengurangi jumlah kelembapan di vagina Anda. Hal itu yang menjadi penyebab vagina kering.

Kekeringan vagina (juga dikenal sebagai atrofi) bisa mengganggu keseimbangan pH yang meningkatkan risiko Anda terkena sariawan vagina dan infeksi bakteri lainnya.

Kondisi ini tentu akan membuat vagina terasa nyeri dan tidak nyaman.

Pengobatan untuk meringankan vagina perih

anatomi panggul wanita

Ada beberapa perawatan yang tersedia untuk menghilangkan gejala rasa sakit dari kondisi ini. Selain itu, perawatan yang ditawarkan pada setiap wanita mungkin berbeda-beda.

Jadi, jangan heran jika ada wanita yang mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menjalankan perawatan ini.

Pilihan pengobatan untuk mengatasi vagina perih bisa disesuikan dengan penyebabnya, antara lain.

1. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan penghilang rasa nyeri seperti obat steroid, obat antidepresan trisiklik atau antikonvulsan dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis.

Selain itu, obat antihistamin juga dapat mengurangi rasa gatal di area sekitar vagina.

2. Biofeedback therapy

Bagi pasien yang mengalami perih di bagian vagina, terapi biofeedback juga penting.

Pasalnya, terapi ini dapat mengajarkan kepada pasien bagaimana caranya mengendurkan otot panggul yang tegang karena berinteraksi terhadap rasa perih kronis.

Sehingga pasien diharapkan bisa mengantisipasi rasa sakit dengan memperkuat dasar panggul mereka.

3. Salep lidocaine

Salep lidocaine dapat memberikan bantuan sementara untuk meringankan gejala.

Dokter mungkin menyarankan penggunaan lidokain 30 menit sebelum hubungan seksual untuk mengurangi ketidaknyamanan.

4. Terapi dasar panggul

Umumnya, wanita yang mengalami perih pada vagina karena memiliki masalah dengan otot-otot dasar panggul.

Otot-otot dasar panggul merupakan otot yang mendukung rahim, kandung kemih, dan usus.

Latihan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul dapat membantu meringankan rasa sakit di sekitar vagina yang disebabkan karena vulvodynia.

5. Akupunktur

Menurut sebuah penelitian terbaru di Journal of Sexual Medicine, akupunktur mungkin efektif dalam membantu untuk mengurangi rasa perih pada vagina dan meningkatkan fungsi seksual.

Kendati begitu, Anda perlu mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat.

6. Psikoterapi

Stres berlebih dan rasa sakit yang hebat akibat merasakan perih di vagina.

Jadi, salah satu tujuan melakukan psikoterapi adalah mengurangi keparahan rasa sakit dan mengurangi dampak rasa sakit.

7. Operasi

Operasi merupakan pilihan terakhir apabila beragam perawatan sudah tidak mempan lagi untuk meredakan rasa sakit di daerah vagina.

Dalam kasus ini, dokter akan mengangkat kulit atau jaringan yang sakit melibatkan, seperti lokal vulvodynia dan vulva vestibulitis. Prosedur operasi tersebut dikenal dengan nama vestibulectomy.

Cara mengatasi vagina agar tidak perih di rumah

Selain pengobatan yang sudah dijabarkan di atas, perawatan vagina perih juga bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi gejala atau mencegah gejala kambuh lagi.

Di antaranya sebagai berikut.

Jika kondisi perih di area intim yang Anda alami tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Catatan

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 29/09/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan