backup og meta

9 Jenis Bentuk Vagina Dilihat dari Posisi Labia (Bibir Vagina)

9 Jenis Bentuk Vagina Dilihat dari Posisi Labia (Bibir Vagina)

Tahukah Anda? Bentuk vagina pada wanita ternyata berbeda-beda, lho. Bahkan bisa dikatakan bahwa karakterisik dan tampilan vagina tiap orang cukup unik. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak berbagai tipe vagina beserta fakta menarik lainnya seputar organ reproduksi yang satu ini!

Mengenal berbagai bentuk vagina

memasukkan jari ke vagina

Dr. Suzy Elneil, seorang konsultan urogynaecology dan uroneurology di University College Hospital, London, menyatakan bahwa kemaluan wanita memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dan lainnya.

Ketika orang menyebutkan bentuk vagina, maka berdasarkan anatomi vagina, yang sebenarnya dibicarakan adalah labia (bibir vulva). Labia terdiri atas dua jenis yaitu labia mayora (bibir luar), dan labia minora (bibir dalam).

Ada beberapa jenis labia yang cukup umum. Namun, bisa juga ada jenis yang lain yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori tertentu. 

Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa bentuk beserta gambar vagina berikut ini.

1. Bentuk vagina asimetris (asymmetrical inner lips)

bentuk vagina asymmetrical

Tipe vagina yang pertama adalah bentuk asimetris atau asymmetrical inner lips. Disebut asimetris karena ukuran antara bibir vulva bagian dan bagian luar tidak sama.

Pada tipe ini, labia minora (bibir bagian dalam) lebih panjang, lebih tebal, dan lebih besar dari yang lainnya.

Jika memiliki bentuk vulva yang tidak simetris seperti ini, mungkin membuat Anda khawatir terhadap penyakit tertentu. Padahal, bentuk ini sebenarnya normal kok.

2. Bentuk vagina tapal kuda (curved outer lips)

bentuk vagina curved

Bentuk vulva selanjutnya adalah tipe tapal kuda atau curved outer lips yaitu bibir luar vulva melengkung. 

Disebut tapal kuda karena pada tipe ini, bibir luar nampak melengkung dan menutup ke arah bawah sehingga menyerupai sepatu kuda.

Selain bentuknya yang melengkung, pada tipe ini, lubang vagina lebih lebar sehingga bagian dalam bibir vagina dapat terlihat dengan jelas.

3. Bentuk vagina seperti tulip (prominent inner lips)

bentuk vagina promminent inner

Bentuk vulva yang satu ini ditandai dengan labia minora yang lebih panjang dan menonjol dibandingkan dengan labia mayoranya. Sehingga nampak akan mekar seperti bunga tulip.

Namun, perbedaan panjangnya mungkin tidak begitu mencolok karena bisa jadi bibir bagian dalam vaginanya hanya menonjol sedikit keluar.

4. Bentuk vagina tertutup (prominent outer lips)

bentuk vagina promminent outer

Kebalikan dari bentuk tulip, bentuk vulva yang satu ini memiliki labia mayora (bibir luar) yang lebih menonjol dan menutupi keseluruhan bagian dalam vulva.

Pada tipe ini, bibir luar tersebut lebih agak menjuntai dan terlihat bengkak. Hal ini membuat vagina Anda memiliki kulit yang lebih tebal atau lebih tipis di salah satu bagian bibirnya.

Meskipun ketebalan kulitnya cenderung tidak sama, tetapi Anda tidak perlu khawatir, bentuk ini termasuk normal kok.

5. Bentuk vagina menyerupai tirai (long dangling inner lips)

bentuk vagina long dangling inner

Disebut bentuk tirai karena salah satu sisi labia minora (bibir bagian dalam) menonjol keluar melewati labia mayora, sehingga nampak seperti tirai. Panjang juntaian itu bisa mencapai 2,5 cm atau lebih.

Oleh karena itu, tak jarang labia minora terlihat menonjol saat Anda menggunakan celana dalam karena adanya lipatan tambahan pada bibir vulva Anda.

Sekilas bentuk ini mirip dengan prominent inner lips (tipe tulip). Bedanya, pada tipe tirai ini, hanya salah satu sisi bibir dalam yang menonjol keluar. 

Jangan khawatir jika Anda memiliki tipe ini ya. Pasalnya, bentuk vagina yang satu ini cukup umum dimiliki oleh wanita.

6. Bentuk vagina menjuntai (long dangling outer lips)

bentuk vagina long dangling outer

Long dangling outer lips atau bentuk menjutai secara sepintas mirip dengan bentuk yang tertutup (prominent outer lips). Bedanya, labia mayora (bibir luar) lebih jauh menjuntai ke bawah dan terdapat bukaan pada bagian atasnya.

Adanya bukaan tersebut memungkinkan lipatan vulva bagian dalam dapat terlihat. Lipatan ini bisa saja terlihat melewati batas celana dalam pada saat Anda duduk.

7. Bentuk vagina bercelah kecil (small open lips)

bentuk vagina small open

Pada bentuk yang satu ini, vulva akan terlihat lebih kecil daripada tipe lainnya. Hal ini karena labia mayora rata dan menempel pada tulang kemaluan.

Pada bentuk ini, hanya sedikit celah yang dapat memperlihatkan bagian dalam vulva atau labia minora.

8. Bentuk vagina rata (small closed lips)

bentuk vagina small closed

Pada bentuk yang satu ini, labia mayora Anda tidak bisa dipisahkan dan terkesan rapat. Oleh karena itu, bibir bagian dalam vulva benar-benar tertutup dan tak terlihat. 

Biasanya, bentuk yang satu ini paling umum di antara bentuk yang lainnya sehingga seringkali dianggap sebagai bentuk vagina yang normal. 

Padahal sebenarnya ada berbagai tipe vulva normal selain tipe ini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika vagina Anda bukan termasuk tipe ini ya.

9. Bentuk vagina terbuka (visible inner lips)

bentuk vagina visible inner

Bentuk vulva yang satu ini ditunjukkan dengan ukuran labia mayora dan minora yang sama besarnya. Oleh karena itu, bibir bagian dalam tidak terlihat karena menyatu dengan bibir luarnya.

Akibat lipatan kedua lapisan labia yang menyatu itu, vulva vagina terbuka dan bagian dalamnya dapat terlihat dengan jelas.

Yang manakah bentuk vagina normal?

risiko pelumas vagina

Setelah melihat gambar-gambar Miss V di atas, Anda mungkin bertanya-tanya seperti apa bentuk vagina yang paling normal dan terbaik, jawabannya tidak ada.

Vagina, atau lebih tepatnya vulva, dan semua komponennya memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Bahkan tiap alat kelamin wanita juga memiliki bau yang berbeda.

Faktanya, bibir vulva bisa berbeda-beda ukuran dan sekitar setengah dari wanita memiliki labia minora yang lebih panjang dari labia mayora, seperti pada tipe tirai ataupun tipe tulip.

Berdasarkan studi yang dimuat dalam BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynaecology, bentuk labia memang sangat bervariasi, entah itu bibir bagian dalam yang lebih panjang ketimbang bibir luar maupun sebaliknya.

Bentuk organ reproduksi wanita ini juga terkadang berbeda antara bagian kiri dan kanannya. Bahkan, sangat jarang bisa ditemukan bentuk labia yang simetris secara alami.

Selama Anda tidak merasa sakit atau menemukan benjolan tertentu di vagina dan berbagai gejala aneh lainnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ukuran rata-rata labia (bibir vagina)

Labia

Sebagian wanita merasa khawatir akan ukuran labianya. Namun sebenarnya, tak perlu ada yang dikhawatirkan. Hal ini lantaran ukuran labia memang bervariasi antara satu wanita dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak menilai ukuran labia Anda karena membandingkan dengan milik orang lain.

Dua penelitian yang diterbitkan di BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynaecology dan The Journal of Minimally Invasive Gynecology, dijelaskan ukuran labia rata-rata sebagai berikut.

  • Panjang labia mayora kiri atau kanan sekitar 12 cm dengan kedalaman sekitar 10 cm.
  • Labia minora kiri memiliki panjang hingga 10 cm dan lebar hingga 6,4 cm.
  • Labia minora kanan memiliki panjang sekitar 10 cm dan lebar hingga 7 cm.

Namun, terlepas dari ukuran rata-ratanya, jika labia minora atau mayora sangat sensitif dan sakit, Anda perlu waspada. Bisa jadi Anda mengalami gejala hipertrofi labia atau pembesaran bibir vagina.

Kondisi ini biasanya membuat proses membersihkan kemaluan setelah buang air kecil menjadi terasa sakit. Akibatnya, bagian tubuh yang satu ini akan mengalami infeksi karena tidak dibersihkan dengan benar.

Faktor yang membuat vagina mengalami perubahan bentuk

Ukuran, bentuk, dan kedalaman vagina biasanya akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Berikut berbagai faktor yang memengaruhi perubahan tersebut.

  • Gairah seks yang menyebabkan vagina mengembang, memanjang, dan melebar.
  • Perubahan hormon saat menstruasi, hamil dan pasca-melahirkan.
  • Pengaruh gerakan otot akibat persalinan.
  • Mengendurnya kulit karena pengaruh usia.

Kebanyakan wanita mengalami perubahan bentuk vagina setelah melahirkan dan pada usia menopause. Oleh karena itu, dianjurkan melakukan senam kegel untuk membantu mengencangkan kembali otot-otot pada vagina.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lloyd, J., Crouch, N., Minto, C., Liao, L., & Creighton, S. (2005). Female genital appearance: ‘normality’ unfolds. BJOG: An International Journal Of Obstetrics & Gynaecology, 112(5), 643-646. doi: 10.1111/j.1471-0528.2004.00517.x

Self-Exam: Vulva and Vagina – Our Bodies Ourselves. (2014). Retrieved 14 April 2021, from https://www.ourbodiesourselves.org/book-excerpts/health-article/self-exam-vulva-vagina/

Anatomy of the Vulva – Health Encyclopedia – University of Rochester Medical Center. (2020). Retrieved 14 April 2021, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=34&contentid=19522-1

 

Versi Terbaru

03/12/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

10 Penyebab Keluar Darah setelah Berhubungan, Plus Cara Mengatasinya

Apakah Masker Vagina Aman untuk Digunakan? Ini Jawabannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan