Kenapa bisa terjadi lecet pada vagina?
Mungkin Anda pernah atau sedang mengalami luka pada vagina. Hal ini bisa terjadi akibat kegiatan atau kondisi yang berpotensi melukai vagina. Bahkan kondisi hormon, kulit, atau kondisi imunitas seseorang juga memengaruhi kondisi vagina yang lecet dan iritasi.
Berikut beberapa sebab yang dapat membuat luka vagina.
1. Aktivitas seksual
Terkadang aktivitas seksual seperti fingering, masturbasi dengan mainan seks (sex toy), maupun seks yang ekstrem dapat menimbulkan risiko lecet pada vagina.
Selain itu, aktivitas seksual dengan kondisi vagina yang kering, vulvovaginal atropi, psoriasis, maupun kondisi medis tertentu yang menyebabkan vagina mudah terluka (pasca operasi atau kelainan struktur genital). Kondisi tersebut dapat melukai vagina.
2. Hair removal treatment
Biasanya mencukur atau melakukan hair removal treatment pada bulu kemaluan juga berisiko melukai area vagina. Menurut studi JAMA Dermatology, 25% orang mengalami luka setelah mencukur bulu kemaluannya.
Dalam kategori normal, mencukur bulu kemaluan bisa saja melukai vagina meskipun dalam ukuran mikroskopik. Luka kecil tersebut bisa saja mengakibatkan infeksi pada organ intim.