Ini karena zat pewangi bisa saja memiliki pH yang tidak cocok untuk vagina. Pastikan pula permukaannya lembut agar kulit tidak iritasi.
Selain itu, sgera ganti pembalut jika sudah waktunya. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi pada vagina Anda.
4. Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Pakaian dalam atau celana yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat berpotensi menyebabkan area kewanitaan Anda menjadi lembap.
Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat sehingga mengganggu pH normal vagina.
Hindari pula pakaian yang terlalu ketat agar sirkulasi udara di area kewanitaan tetap terjaga.
5. Mengonsumsi makanan kaya probiotik
Pola makan yang baik berperan penting terhadap kesehatan wanita, termasuk kesehatan vagina.
Konsumsi makanan yang banyak mengandung probiotik sangat dianjurkan untuk membantu menjaga keseimbahan pH vaginal.
Cobalah menyantap makanan hasil fermentasi seperti yoghurt, tempe, susu kefir, tape, acar, dan kimchi agar jumlah probiotik dalam tubuh Anda tetap terjaga.
6. Kurangi konsumsi gula
Di samping menambah asupan probiotik, Anda juga perlu mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula.
Melansir situs Intermountain Healthcare, gula dapat memicu infeksi jamur pada vagina.
Oleh karena itu, Anda bisa mengurangi menyantap makanan yang banyak mengandung gula seperti camilan manis, roti, dan lainnya agar pH vagina tetap seimbang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar