backup og meta

Adakah Tanda PCOS Sembuh Sepenuhnya? Ini Faktanya

Adakah Tanda PCOS Sembuh Sepenuhnya? Ini Faktanya
Adakah Tanda PCOS Sembuh Sepenuhnya? Ini Faktanya

PCOS menjadi gangguan metabolisme endokrin yang paling sering terjadi pada wanita di usia reproduktif. Kondisi ini juga banyak dikaitkan dengan gangguan kesuburan pada wanita. Namun, apakah PCOS bisa sembuh dan tetap memungkinkan untuk hamil? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah PCOS bisa sembuh total? 

Pada umumnya, PCOS (polycystic ovarian syndrome) merupakan suatu kondisi pada wanita yang sulit untuk sembuh, tetapi masih dapat dikelola dengan pengobatan medis atua perubahan gaya hidup.

Meskipun PCOS sulit bisa sembuh sepenuhnya, ada kemungkinan bagi wanita dengan PCOS bisa hamil. Hanya saja, peluangnya mungkin lebih kecil dari wanita sehat.

Namun, perlu Anda ketahui, terdapat jenis atau fenotip PCOS yang lebih ringan. Meskipun jarang terjadi, PCOS jenis ini bisa sembuh total dengan penanganan yang tepat.

Berdasarkan The Journal of Obstetrics and Gynecology of India, PCOS dapat terbagi menjadi 2 jenis berikut ini.

1. PCOS primer

fibroid rahim dan pcos

PCOS primer merupakan jenis PCOS yang paling umum terjadi. Namun, penyebab utama kondisi ini belum dapat diketahui sehingga sulit menentukan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.

Pengobatan PCOS jenis ini biasanya hanya berfokus untuk meredakan dan mengelola gejala yang timbul. Pengobatan akan dilakukan berdasarkan gejala yang dialami dan rencana kehamilan.

2. PCOS sekunder

PCOS sekunder adalah jenis PCOS yang terjadi akibat kondisi kesehatan lain. Berbeda dari jenis PCOS primer, PCOS sekunder bisa sembuh.

Hal ini karena sebagian besar faktor pemicunya dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi pemicu PCOS sekunder.

  • Obesitas.
  • Hiperprolaktinemia.
  • Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan tiroiditis Hashimoto.
  • Hiperplasia adrenal kongenital.
  • Sindrom resistensi insulin yang parah.
  • Sindrom Cushing.
  • Penggunaan obat asam valproat untuk atasi epilepsi.

Pengobatan PCOS sekunder dapat dilakukan dengan mendeteksi dan mengatasi pemicunya. Dengan begitu, gejala PCOS yang timbul bisa sembuh total.

Bisakah PCOS terjadi tanpa gejala?

Ya, PCOS dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala apa pun. Bahkan, banyak juga wanita yang baru menyadari kondisi ini saat mengalami kesulitan untuk hamil atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Adakah tanda bila PCOS sudah sembuh?

Sayangnya, tidak semua jenis PCOS pada wanita bisa sembuh total sehingga cukup sulit mengenali tanda PCOS sudah sembuh. 

Namun, berikut ciri-ciri PCOS sudah sembuh dan masing-masing pengobatan berdasarkan jenisnya.

1. PCOS primer

pengobatan pcos obat

Meski tidak bisa sembuh total, tanda PCOS primer dapat dikatakan sembuh adalah saat gejala yang timbul mulai mereda.

Obat-obatan, prosedur medis, hingga perubahan gaya hidup dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala PCOS.

Dokter akan menyarankan pengobatan yang paling sesuai dengan gejala dan rencana kehamilan masing-masing wanita.

Berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan sesuai dengan gejala PCOS primer.

  • Pil KB atau tablet progesteron untuk membantu haid lebih teratur.
  • Obat-obatan, seperti clomifene atau letrozole, untuk memicu pelepasan sel telur setiap bulan.
  • Obat penurun berat badan, seperti orlistat, untuk mengurangi berat badan berlebih.
  • Obat penurun kolesterol, seperti statin, untuk mengatasi kolesterol tinggi di dalam darah.
  • Prosedur perawatan untuk mengatasi jerawat.
  • Prosedur IVF atau bayi tabung untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
  • Operasi laparoscopic ovarian drilling (LOD) untuk meningkatkan kesuburan.

Akan tetapi, PCOS primer tidak benar-benar sembuh total, melainkan bisa dikendalikan agar tidak mudah kambuh atau mencegah kondisi kesehatan lain yang lebih serius, seperti:

  • diabetes tipe 2,
  • kemandulan,
  • komplikasi terkait obesitas.

2. PCOS sekunder

PCOS sekunder dapat ditangani sesuai dengan penyebabnya. Ciri-ciri PCOS sekunder akan sembuh total adalah ketika gejala jauh membaik.

Berikut beberapa pilihan cara pengobatan yang bisa dilakukan agar sembuh dari penyebab PCOS sekunder.

  • Penurunan berat badan melalui diet, olahraga, perubahan gaya hidup, dan operasi bariatrik untuk mengatasi obesitas.
  • Perubahan pola makan dan terapi insulin untuk meredakan gejala sindrom resistensi insulin yang parah.

Namun, berbeda dari penyebab PCOS sekunder lainnya, PCOS sekunder akibat epilepsi lebih sulit diatasi. Hal ini karena penyebab epilepsi juga belum diketahui secara pasti.

Oleh karena itu, satu-satunya cara sembuh dari PCOS epilepsi adalah dengan meredakan gejalanya agar tidak bertambah parah.

Dengan memahami adanya jenis-jenis PCOS, pengobatan yang diberikan bisa lebih tepat dan sesuai dengan masing-masing penyebab gejalanya.

Tingkat kesembuhan PCOS pada wanita pun bisa semakin meningkat. Namun, perbedaan antara PCOS primer dan sekunder masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis yang akurat.

Kesimpulan

  • PCOS merupakan kondisi yang umumnya sulit disembuhkan sepenuhnya, tetapi masih dapat dikelola dengan pendekatan medis atau perubahan gaya hidup.
  • Berdasarkan dengan jenisnya, PCOS primer dan PCOS sekunder dapat dikatakan sembuh apabila gejalanya sudah membaik.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Khadilkar, S. (2019). Can Polycystic Ovarian Syndrome be cured? Unfolding the Concept of Secondary Polycystic Ovarian Syndrome!. The Journal Of Obstetrics And Gynecology Of India69(4), 297-302.

Treatments to Relieve Symptoms of PCOS. (n.d). Retrieved 28 February 2025, from https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pcos/conditioninfo/treatments/relieve

Polycystic ovary syndrome – Treatment . (2022). Retrieved 28 February 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/polycystic-ovary-syndrome-pcos/treatment/

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome): Symptoms & Treatment. (2023). Retrieved 28 February 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8316-polycystic-ovary-syndrome-pcos

5 Myths About Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). (2020). Retrieved 28 February 2025, from https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/fertility-blog/2020/march/five-myths-about-pcos

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) (for Teens) – Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 28 February 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/pcos.html

Polycystic ovarian syndrome (PCOS). (n.d). Retrieved 28 February 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/polycystic-ovarian-syndrome-pcos

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). (n.d). Retrieved 28 February 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/polycystic-ovary-syndrome-pcos

Pasquali R, Diamanti-Kandarakis E, Gambineri A.  (2016). Management Endocrine Disease: Secondary polycystic ovary syndrome: theoretical and practical aspects. European Journal of Endocrinolology. 2016 Oct;175(4):R157-69.

Encyclopedia, M., & syndrome, P. (2024). Polycystic ovary syndrome: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved 28 February 2025 from https://medlineplus.gov/ency/article/000369.htm

Versi Terbaru

13/03/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) pada Remaja

Ini Beda Fibroid Rahim dan PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan