Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Susah Tidur saat Haid? Begini Posisi Terbaik untuk Mengurangi Nyeri Haid

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita Ā· General Practitioner Ā· None


Ditulis oleh Atifa Adlina Ā· Tanggal diperbarui 03/05/2021

    Susah Tidur saat Haid? Begini Posisi Terbaik untuk Mengurangi Nyeri Haid

    Menstruasi atau haid bisa mengganggu aktivitas harian, bahkan tidur Anda. Sebagian orang merasakan tidur jadi tidak nyenyak dan akhirnya mengakibatkan kekurangan tidur. Salah satu cara untuk mengatasi susah tidur saat haid adalah mengubah posisi tidur. Seperti apa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang paling direkomendasikan? Simak ulasannya berikut ini.

    Mengapa jadi susah tidur saat haid?

    nyeri haid PMDD

    Menstruasi atau haid adalah proses yang terjadi saat tubuh membuang penumpukan dari jaringan rahim sehingga terjadi perdarahan dari vagina.

    Tak hanya itu saja, mengutip dari Women’s Health, perubahan hormon pada waktu siklus menstruasi juga dapat memengaruhi kondisi serta kebiasaan Anda.

    Salah satunya adalah mengalami susah atau kurang tidur karena premenstrual syndrom (PMS).

    Mengutip dari Sleep Foundation, PMS seringkali menyebabkan gangguan tidur. Pada satu sisi wanita akan tidur lebih lama dari biasanya karena lelah dan mengalami perubahan suasana hati.

    Akan tetapi, kelelahan serta rasa sakit pada tubuh juga dapat menyebabkan wanita mengalami insomnia sebelum dan selama mentruasi.

    Lalu, perubahan hormon juga dapat juga dapat membuat Anda merasakan hal di bawah ini sehingga mengganggu waktu tidur, seperti:

    • suhu tubuh menjadi lebih panas,
    • perasaan cemas dan stres,
    • kram perut,
    • nyeri pinggang, hingga
    • area payudara dan bokong pun sakit.

    Maka dari itu, Anda juga bisa melakukan hal seperti menyesuaikan posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang menjadi penyebab susah tidur.

    Bagaimana posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid?

    posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid
    Sumber: MedyLife

    Tahukah Anda kalau posisi tidur dapat memengaruhi kualitas tidur terutama saat mengalami nyeri haid?

    Sebenarnya, Anda dapat mengatur sendiri bagaimana posisi tidur yang nyaman untuk mengurangi rasa kram atau nyeri haid.

    Sebagai contoh, tidur dalam posisi telentang, menyamping, tengkurap, hingga menambah bantal.

    Akan tetapi, posisi tidur yang berbeda memiliki manfaat yang berbeda pula. Begitu juga saat Anda sedang mengalami kondisi kesehatan tententu.

    Mengubah posisi tidur diyakini dapat membantu meredakan gejala atau gangguan menstruasi yang Anda rasakan.

    Berikut adalah posisi tidur yang dapat Anda coba untuk membantu mengurangi nyeri haid, yaitu:

    1. Posisi fetal

    Posisi tidur saat haid yang banyak direkomendasikan adalah posisi fetal atau janin karena mempunyai banyak manfaat untuk tubuh.

    Caranya adalah seperti meringkuk serta dengan memposisikan tubuh secara menyamping sekaligus menekuk kaki. Lalu, pastikan lutut Anda pun sejajar dengan dada.

    Ini merupakan posisi yang bagus untuk punggung bagian bawah yang terasa nyeri akibat menstruasi.

    Selain itu, posisi tidur fetal mampu melemaskan otot-otot sekitar perut dan bokong serta mengurangi ketegangan dan nyeri sehingga membantu Anda untuk tidur.

    Namun, pastikan saat mencoba posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid ini tubuh Anda dalam keadaan rileks dan tidak kaku.

    Hal ini perlu Anda lakukan saat meringkuk untuk mencegah terjadinya sendi menjadi kaku.

    2. Posisi terlentang

    Anda juga bisa mencoba posisi tidur telentang untuk membantu mengurangi nyeri haid. Posisi tidur ini mempunyai manfaat untuk melindungi tulang belakang sekaligus meredakan nyeri pinggul dan lutut.

    Apalagi, posisi tidur telentang menggunakan gravitasi untuk menjaga tubuh tetap sejajar di atas tulang belakang Anda.

    Maka dari itu, ada kemungkinan posisi ini juga membantu mengurangi tekanan yang tidak perlu pada area punggung atau persendian yang kram akibat nyeri haid.

    Namun, ada pula sebagian orang yang tidur telentang malah merasakan ketegangan pada area bokong sehingga rasa nyeri pun bertambah.

    Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan bantal di bawah lutut atau kaki untuk membantu menopang lekuk alami tubuh.

    Dari kedua posisi tidur untuk mengurangi rasa nyeri di atas, ada pula posisi tidur yang sebaiknya Anda hindari seperti posisi tengkurap.

    Apabila Anda tidur dalam posisi tengkurap saat menstruasi, tekanan pada otot perut dan rahim akan semakin besar. Hal ini menambah ketegangan serta rasa nyeri.

    Perlu pula Anda ketahui bahwa posisi tidur tengkurap juga dapat menyebabkan sakit pada area leher dan punggung.

    Selain posisi tidur, beberapa hal ini juga membantu mengurangi nyeri haid

    mandi air hangat

    Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu agar tidur terasa lebih nyenyak saat haid.

    Atur suhu kamar tidur menjadi lebih sejuk. Suhu kamar yang sejuk membantu menurunkan suhu tubuh yang panas saat haid.

    Mandi dengan air hangat saat haid sebelum tidur. Air hangat bisa membuat otot-otot yang tegang termasuk otot perut, jadi lebih rileks.

    Gunakan bantal tambahan untuk menambah kenyaman serta luangkan beberapa menit untuk mengompres perut dengan air hangat.

    Minum obat pereda nyeri yang seperti acetaminophen dan ibuprofen. Kedua obat tersebut dapat mengurangi rasa nyeri sekaligus memiliki efek samping membuat Anda mengantuk.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner Ā· None


    Ditulis oleh Atifa Adlina Ā· Tanggal diperbarui 03/05/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan