Jangan lupa juga untuk mengeringkan area miss V Anda agar tidak lembap, sebab permukaan yang lembap disukai oleh bakteri dan jamur.
3. Pilih pembersih yang tepat untuk vagina
Anda tidak bisa menggunakan sembarang sabun untuk membersihkan vagina. Vagina yang cenderung asam bisa iritasi jika Anda bersihkan dengan sabun mandi biasa yang pH-nya basa.
Normalnya, pH miss V adalah 3,8-4,5. Karena itu, kebanyakan sabun mandi tidak cocok digunakan untuk membersihkan vagina.
Pilihlah pembersih vagina yang tidak mengandung sabun, dan mempunyai pH yang sesuai dengan miss V.
Gunakan pembersih vagina hanya untuk membersihkan bagian luar vagina, bukan bagian dalam vagina, karena dapat membunuh bakteri baik.

4. Mencukur rambut kemaluan menjelang haid
Biasakan untuk mencukur rambut kemaluan sebelum Anda datang bulan. Rambut kemaluan yang terlalu panjang dan banyak dapat membuat darah haid menggumpal. Hal ini sering kali terlewatkan dan terlupa.
Darah yang menggumpal dan menempel pada rambut kemaluan akan menjadi sarang jamur dan bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar.
Tapi, jangan lupa untuk mempersiapkan alat pencukur rambut kemaluan dengan baik dan berhati-hati ketika menggunakannya, sebab bisa saja permukaan miss V jadi terluka.
5. Memakai celana dalam berbahan katun
Apa yang Anda pakai juga memengaruhi kebersihan miss V. Jika Anda mau vagina bersih dan sehat, maka Anda bisa menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun, sebab pakaian berbahan ini cukup baik untuk menyerap keringat, terutama keringat di sekitar vagina.
Keringat yang dihasilkan di sekitar area miss V, akan membuatnya lembap dan tidak kering. Kondisi seperti ini semakin membuat bakteri dan jamur betah untuk berlama-lama di vagina Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar