Ini umumnya terjadi bila Anda menyentuh mulut dan hidung setelah memegang celana dalam yang kotor tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Itulah mengapa menjaga kebersihan area genital serta mengganti celana dalam perlu rutin dilakukan setiap hari.
Meski hal ini tak selalu menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya, tak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan tindak pencegahan daripada mengobati.
Jika sudah infeksi nantinya, berbagai pengobatan tentu perlu Anda jalani, mulai dari obat topikal (oles) hingga oral (minum) untuk mengatasi gejalanya.
Gantilah celana dalam yang sudah terlalu lama dipakai

Bukan cuma menggantinya setiap hari, celana dalam yang sudah lama pun perlu diganti dengan yang baru untuk mengurangi risiko kesehatan di atas.
Pasalnya, meski sudah rutin dicuci dan terlihat bersih, pakaian dalam Anda masih mungkin mengandung bakteri, misalnya karena mesin cuci yang digunakan.
Oleh karena itu, mengganti celana dalam lama menjadi langkah yang cukup bijak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar