Pangkas rambut kemaluan, tetapi sebaiknya jangan sampai permukaan kulit.
Pastikan Anda menyisakan sedikit batang rambut, sekitar 0,5 sentimeter (cm), untuk memudahkan saat bercukur nanti.
Langkah ini juga sekaligus menghindari potensi rambut yang bertumbuh ke dalam.
2. Awali dengan mandi air hangat

Anda tidak disarankan mencukur bulu kemaluan dalam keadaan kering.
Awali dengan mandi air hangat untuk membuat proses bercukur lebih mudah serta menghindari Anda dari risiko luka gores.
Suhu hangat saat Anda mandi memungkinkan kulit untuk melunak dan meluruhkan minyak dan kotoran.
Selain itu, air akan secara alami bertindak sebagai pelumas untuk melemaskan folikel rambut dan mencegah rambut tertarik.
Selanjutnya, keringkan dan tunggu beberapa menit untuk membiarkan kulit pulih.
3. Oleskan minyak cukur

Minyak akan melembapkan kulit dan menciptakan lapisan penghalang.
Dengan begitu, pisau cukur dapat lebih mudah dipakai dan bukannya menyeret kulit.
Di sisi lain, minyak cukur membantu mencegah timbulnya ruam merah akibat bercukur, iritasi, dan rambut tumbuh ke dalam.
4. Oleskan krim atau gel cukur

Pastikan kulit dalam kondisi lembap, tetapi tidak terlalu basah.
Jika Anda memiliki kuas cukur, oleskan krim atau gel cukur dalam gerakan melingkar untuk mengangkat rambut dan mendapatkan hasil cukur yang lebih presisi.
Gunakan tangan Anda untuk melakukan langkah ini, tak perlu menggunakan kuas.
5. Mulai bercukur

Arahkan pisau cukur searah dengan lajur pertumbuhan rambut, jangan malah melawan arus.
Anda disarankan melakukan langkah ini dengan menghadap kaca dan cahaya ruang yang baik.
Gunakan tangan yang tidak dominan untuk menarik kulit genitalia Anda hingga tegang. Cukur bulu kemaluan secara perlahan dan hindari terlalu menekan pisau cukur.
Hal ini akan membantu Anda menghindari rambut kesat (stubble) dan rambut bertumbuh ke dalam.
Metode ini juga akan mengurangi risiko iritasi atau bintil merah karena mata pisau Anda tidak akan menarik rambut ke arah yang berlawanan dengan arus tumbuhnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar