Menjaga kebersihan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap wanita, termasuk saat sedang menstruasi. Bukan cuma kebersihan vagina, tetapi juga kebersihan diri secara menyeluruh. Dengan begitu, risiko untuk terkena berbagai penyakit pun dapat terhindari. Lalu, bagaimana cara menjaga kebersihan saat menstruasi yang tepat?
Pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi
Saat menstruasi menjadi waktu yang rentan bagi wanita untuk terkena infeksi. Pasalnya, jumlah bakteri jahat di area kewanitaan saat menstruasi akan bertambah.
Ini terjadi karena meningkatnya tingkat keasaman pH akibat darah yang keluar. Dengan meningkatnya kadar keasaman tersebut, kontaminasi bakteri menjadi semakin tinggi.
Oleh karena itu, selama masa ini, menjaga kebersihan menjadi sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan tubuh, termasuk vagina.
Selain itu, selama menstruasi wanita penting untuk menjaga kebersihan tubuh karena beberapa alasan berikut ini.
- Mengurangi bau tidak sedap. Darah menstruasi yang terperangkap dalam pembalut yang tidak diganti dengan teratur dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Dengan menjaga kebersihan dan mengganti pembalut secara teratur, bau tidak sedap ini dapat diminimalkan.
- Mencegah iritasi kulit. Penggunaan pembalut yang tidak bersih atau pakaian yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama di daerah sensitif seperti area genital.
- Menjaga kenyamanan tubuh. Menjaga kebersihan selama menstruasi juga penting untuk kenyamanan sehari-hari. Merawat diri dengan baik dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan fisik dan emosional yang mungkin muncul selama periode menstruasi.
Cara menjaga kebersihan saat menstruasi
Melansir Center for Diseases Control and Prevention, cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan saat menstruasi adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat
Pakaian yang terbuat dari bahan seperti katun atau linen, terutama pakaian dalam, biasanya memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap kelembapan dan membantu menjaga kulit tetap kering.
Hal ini tentu dapat mengurangi risiko terjadinya iritasi dan infeksi.
Selain itu, memilih pakaian dalam yang tidak terlalu ketat juga memberikan ruang udara yang cukup di area genital, membantu menjaga suhu tubuh, dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
2. Mengganti pembalut secara rutin
Apakah Anda memiliki kebiasaan buruk saat menstruasi, seperti malas mengganti pembalut? Bila ya, sebaiknya jangan diulangi kembali ya.
Agar saat haid tubuh tetap bersih, sebaiknya hindari menggunakan pembalut selama lebih dari delapan jam. Sebaiknya, ganti pembalut setiap 3—4 jam demi menjaga kebersihan miss v saat menstruasi.
Pasalnya, terlalu lama menggunakan pembalut dan tidak sering menggantinya bisa membuat vagina lembap sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
3. Mengganti celana dalam
Pernah mengalami ‘tembus’ saat menstruasi? Kondisi ini terjadi ketika darah yang keluar menembus ke celana dalam bahkan sampai keluar.
Saat ini terjadi, sebaiknya ganti celana dalam Anda walau bekasnya bisa Anda tutupi dengan pembalut atau tampon.
Meski tak ‘tembus’, Anda juga disarankan untuk rutin mengganti celana dalam setiap harinya, paling tidak dua kali sehari.
4. Mencuci tangan secara rutin
Sebelum membersihkan organ reproduksi saat menstruasi, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air.
Pastikan juga Anda selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Mencuci tangan secara rutin dapat mengurangi risiko penyebaran kuman dan infeksi serta menjaga kebersihan selama menstruasi.
5. Menggunakan pembalut yang sesuai
Pilihlah jenis pembalut yang sesuai dengan tingkat aliran darah menstruasi Anda. Gunakan pembalut dengan daya serap yang cukup untuk menghindari kebocoran dan merasa lebih nyaman.
Saat ini tersedia juga berbagai produk kewanitaan yang bisa wanita gunakan untuk menampung darah menstruasi selain pembalut sekali pakai.
Beberapa di antaranya menstrual cup, tampon, pembalut kain, atau celana dalam yang menyatu dengan pembalut.