Frekuensi dan durasi keputihan yang normal

Pada umumnya, seberapa sering keputihan terjadi bergantung pada tubuh masing-masing wanita. Ada beberapa wanita yang mengalami keputihan setiap hari, ada pula yang tidak.
Seperti yang telah disebutkan, untuk jumlah keputihan dan lamanya pun tak ada patokan pasti karena setiap wanita berbeda-beda.
Keputihan yang masih dianggap normal adalah cairan vagian yang warna, tekstur, serta baunya tidak mengalami perubahan yang ekstrem, seperti tiba-tiba berbau menyengat.
Perubahan siklus menstruasi sangat mungkin dapat terjadi. Akibatnya, keputihan Anda pun bisa terpengaruh. Bila masalah keputihan Anda cemas dan curiga akan penyakit tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Meski keputihan normal, perubahan tidak biasa yang terjadi bisa menandakan suatu masalah kesehatan.
Menurut U.S Department of Health and Human Service atau setara dengan Kemenkes RI, terlalu sering mengalami keputihan bisa mengarah pada vaginitis.
Akan tetapi, perubahan frekuensi keputihan ini tidak dapat dijadikan sebagai patokan bahwa Anda benar-benar menderita vaginitis. Vaginitis mungkin saja terjadi jika disertai beberapa gejala di bawah ini:
- Keputihan yang disertai dengan rasa gatal dan terbakar
- Terlalu sering keputihan, misalnya hampir setiap hari
- Cairan vagina berbau tidak sedap
- Warna keputihan menjadi hijau, kuning gelap, atau abu-abu
- Vagina terasa nyeri
- Warna kulit di sekitar vagina berubah menjadi merah
Jika menemukan tanda-tanda demikian, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar