backup og meta

Bentuk Rahim, Mana yang Normal dan Mana yang Tidak?

Bentuk rahim normalBentuk-bentuk rahimCara mendeteksi

Rahim memiliki peran penting untuk mengakomodasi kehamilan selama sembilan bulan. Namun, apakah Anda penasaran dengan bentuk rahim yang normal dan adakah bentuk rahim lain yang perlu wanita ketahui? Simak penjelasan lengkapnya pada ulasan di bawah ini!

Bentuk Rahim, Mana yang Normal dan Mana yang Tidak?

Seperti apa bentuk rahim yang normal?

Rahim atau istilah medisnya uterus adalah organ reproduksi wanita yang menjadi tempat pembuahan sel telur dan perkembangan janin sepanjang masa kehamilan.

Letak rahim berada di rongga panggul wanita. Dikutip dari Baby Center, rahim normal memiliki panjang sekitar 7,5 cm, lebar 4,5 cm, dan kedalaman 3 cm.

Jika pernah memiliki bayi sebelumnya, rahim Anda kemungkinan akan sedikit lebih besar dari ukuran tersebut.

Pada umumnya, bentuk rahim mirip buah pir. Namun, beberapa wanita memiliki struktur dan bentuk rahim yang berbeda dari biasanya. Kondisi ini disebut dengan kelainan rahim.

Mungkin terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya hal ini umum terjadi. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa setidaknya satu dari 18 wanita memiliki beberapa jenis kelainan rahim.

Kondisi kelainan rahim berisiko menyebabkan infertilitas serta keguguran atau kelahiran prematur.

Macam-macam bentuk rahim

ciri-ciri rahim bermasalah

Secara umum, letak rahim wanita yang berbeda tidak akan memengaruhi kemampuannya untuk hamil. Kondisi ini memang lebih sering terjadi pada wanita dengan infertilitas.

Seorang wanita dengan kelainan bentuk rahim mungkin perlu pemantauan ekstra selama kehamilan agar bayi lahir cukup bulan.

Beberapa macam bentuk rahim yang wanita harus ketahui yaitu sebagai berikut.

1. Unicornuate uterus

Bentuk rahim yang satu ini tergolong langka. Unicornuate uterus juga bisa disebut sebagai rahim dengan satu tanduk atau tunggal bertanduk.

Ini merupakan kondisi rahim terbelah setengah sehingga lebih kecil dari ukuran rahim normal.

Wanita dengan unicornuate uterus juga hanya mempunyai satu saluran tuba falopi. Ada kemungkinan terdapatnya uterus kedua dengan ukuran yang lebih kecil atau yang disebut hemi-uterus.

Namun, hemi-uterus tidak terhubung ke seluruh rahim sehingga mengakibatkan darah menstruasi tidak mengalir keluar. Karena ini, Anda bisa merasakan sakit yang cukup intens.

Wanita dengan bentuk rahim ini juga berisiko mengalami gangguan reproduksi seperti susah untuk hamil.

2. Arcuate uterus

Tidak seperti bentuk rahim pada umumnya yang mirip buah pir, wanita dengan arcuate uterus memiliki rahim yang sedikit penyok di bagian atasnya.

Meski demikian, kondisi ini tidak menyebabkan masalah kesehatan wanita yang serius dan tidak memerlukan perawatan medis khusus.

3. Septate uterus

Wanita dengan septate uterus memiliki dinding otot yang turun di tengah dan membelah ruang uterus menjadi dua.

Terkadang, dinding hanya turun sebagian (subseptate) dan pada lain waktu turun seluruhnya (septate).

Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar satu dari 45 wanita mengalami bentuk rahim septa ini. Wanita dengan septate uterus memiliki peningkatan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Pada kehamilan selanjutnya, bayi mungkin tidak berbaring dalam posisi kepala di bawah (cephalic) sehingga Anda mungkin disarankan untuk persalinan dengan operasi caesar.

4. Bicornuate uterus

Alih-alih bak buah pir, bentuk rahim jenis ini lebih terlihat seperti jantung dengan lekukan yang dalam di bagian atas.

Bicornuate uterus juga sering disebut sebagai rahim dengan dua tanduk karena bentuknya yang menyerupai tanduk hewan.

Diperkirakan bahwa sekitar satu dari 250 wanita memiliki bentuk rahim bicornuate. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dengan riwayat keguguran.

5. Didelphic uterus

Didelphic uterus ditandai dengan rahim yang terbelah menjadi dua yang masing-masing sisi memiliki rongganya sendiri.

Ini biasanya memengaruhi rahim dan leher rahim. Namun, kondisi ini juga dapat memengaruhi vulva, kandung kemih, uretra, dan vagina.

Wanita dengan rahim didelphic tidak memiliki kesulitan dengan pembuahan. Namun, ia mungkin akan mengalami sedikit peningkatan risiko kelahiran prematur.

6. Retroverted uterus

Retroverted uterus sangat umum dialami oleh wanita. Pasalnya, bentuk rahim ini miring ke belakang ke arah tulang belakang (rahim terbalik).

Perlu Anda ketahui bahwa letak rahim wanita yang miring bukanlah suatu kelainan. Kondisi ini tidak akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bayi Anda.

7. Anteverted uterus

Posisi rahim bisa mengarah ke tulang kemaluan dan lehernya mengarah ke rektum. Nah, rahim anteverted biasanya ada di atas dan sedikit di belakang kandung kemih dan di depan rektum.

Kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi kesehatan karena dianggap sebagai posisi khas rahim. Anda mungkin tidak akan tahu bentuk rahim ini sampai dokter memberi tahu Anda.

Dalam beberapa kasus, anteverted uterus memiliki kemiringan ke depan yang parah. Hal ini dapat memberi tekanan pada panggul dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks atau menstruasi

Perlu anda ketahui

Biasanya, antara minggu ke-10 hingga ke-12 kehamilan, bentuk rahim tidak akan lagi miring atau mundur. Jika rahim tidak bergerak ke posisi tengah, hal ini bisa menyebabkan keguguran.

Cara mendeteksi bentuk rahim yang normal atau tidak

histerektomi angkat rahim

Kebanyakan wanita tidak tahu bahwa mereka mungkin memiliki bentuk atau letak rahim yang normal atau tidak. Pasalnya, sebagian besar kasus tidak memiliki gejalanya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, di bawah ini ada beragam cara untuk mendeteksinya.

1. Hysterosalpingography (HSG)

Hysterosalpingography (HSG) adalah prosedur untuk memeriksa bagian dalam rahim. Cara ini melibatkan kamera kecil melalui serviks ke dalam rongga rahim.

Selama prosedur ini, dokter dapat melihat bentuk rahim serta kelainan lain, seperti fibroid rahim atau polip.

2. Laparoscopy

Laparoscopy adalah prosedur pembedahan yang memungkinkan ahli bedah untuk mengakses bagian dalam rongga perut.

Sebuah kamera dimasukkan melalui dinding perut untuk melihat rahim, tuba falopi, dan ovarium.

3. Ultrasonografi panggul

Pemeriksaan ultrasonografi panggul menggunakan gelombang suara untuk melihat rahim. Biasanya, ultrasonografi transvaginal lebih disukai karena gelombang suara lebih dekat ke rahim dan ovarium.

Cara ini mungkin akan membuat Anda tidak nyaman, tetapi seharusnya tidak memakan waktu lama.

Jika tes ini menunjukkan Anda memiliki masalah dengan rahim, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi.

Operasi direkomendasikan terutama jika Anda pernah mengalami keguguran atau kelahiran prematur pada masa lalu.

Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai bentuk-bentuk pemeriksaan untuk rahim ini.

Ringkasan

  • Rahim normal umumnya berbentuk mirip buah pir, dengan ukuran sekitar 7,5 × 4,5 × 3 cm. Sebagian wanita memiliki kelainan bentuk seperti unicornuate, arcuate, septate, bicornuate, didelphic, retroverted, atau anteverted uterus.
  • Kelainan ini bisa memengaruhi kesuburan, meningkatkan risiko keguguran, atau tidak menimbulkan masalah sama sekali, tergantung jenisnya.
  • Deteksi kelainan rahim dapat dilakukan melalui pemeriksaan seperti hysterosalpingography (HSG), laparoskopi, atau USG panggul. Pemeriksaan sangat disarankan bila Anda memiliki riwayat infertilitas, keguguran, atau kelahiran prematur.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cervicitis – Symptoms and causes. (2025). Retrieved 12 August 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervicitis/symptoms-causes/syc-20370814

Tilted uterus: Can it lead to infertility?. (2022). Retrieved 12 August 2025, from https://www.mayoclinic.org/tilted-uterus/expert-answers/faq-20058485

uterus, R. (2020). Retroversion of the uterus: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved 12 August 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/001506.htm

Tipped Uterus: Tilted Uterus – American Pregnancy Association. (2020). Retrieved 12 August 2025, from https://americanpregnancy.org/womens-health/tipped-uterus-70999

ICS Glossary. (2025). Retrieved 12 August 2025, from https://www.ics.org/glossary/sign/anteverteduterus

Anteverted Uterus and Getting Pregnant. (2025). Retrieved 12 August 2025, from http://www.actforlibraries.org/anteverted-uterus-and-getting-pregnant/

Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) Syndrome – Penn Medicine. (2025). Retrieved 12 August 2025, from https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/mayer-rokitansky-kuster-hauser-mrkh-syndrome

Unicornuate Uterus. (2020). Retrieved 12 August 2025, from https://www.texaschildrens.org/health/unicornuate-uterus

What’s going on with my uterus? 3 conditions related to pelvic pain and bleeding | Women’s Health | UT Southwestern Medical Center. (2020). Retrieved 12 August 2025, from https://utswmed.org/medblog/common-uterus-conditions/

Uterine conditions. (2020). Retrieved 12 August 2025, from https://www.marchofdimes.org/complications/uterine-conditions.aspx

Uterine Diseases | Endometriosis | MedlinePlus. (2020). Retrieved 12 August 2025, from https://medlineplus.gov/uterinediseases.html

Abnormalities of the uterus in pregnancy. (2018). Retrieved 12 August 2025, from https://www.babycentre.co.uk/a551934/abnormalities-of-the-uterus-in-pregnancy

Uterine abnormality – problems with the womb. (n.d.). Together, for every baby – Charity for Babies | Tommy’s. Retrieved 12 August 2025, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/pregnancy-complications/uterine-abnormality-problems-womb

Versi Terbaru

28/08/2025

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Dinding Rahim Tipis, Saat Kadar Estrogen Terlalu Rendah

Bukan Sekadar Bumbu, Ini 5 Manfaat Sereh untuk Rahim


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Adhenda Madarina · Diperbarui 28/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan