3. Mengobati dan mengurangi risiko kanker serviks
Serai juga terkenal akan khasiatnya untuk mencegah dan mengobati kanker, salah satunya adalah kanker serviks.
Hal ini disebutkan dalam penelitian pada jurnal Pharmacognosy Communications. Menurut penelitian tersebut, minyak sereh ditemukan memiliki sifat antikanker.
Bahkan, serai juga dapat berguna sebagai salah satu pengobatan dalam kemoterapi kanker serviks. Namun, butuh penelitian lanjutan untuk membuktikan hal tersebut.
Risiko mengonsumsi sereh untuk rahim wanita

Pada dasarnya, serai aman untuk dikonsumsi selama jumlahnya dibatasi, seperti untuk menambah cita rasa makanan.
Namun, mengonsumsi serai terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai efek samping. Misalnya, mulut kering, pusing, atau bahkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal dan ruam.
Bersamaan dengan hal tersebut, beberapa ahli medis pun tidak menyarankan konsumsi sereh pada beberapa wanita.
Bukannya manfaat, mengonsumsi sereh justru bisa membawa risiko untuk rahim wanita, terutama bagi yang sedang mengandung. Mengapa demikian?
Pasalnya, mengonsumsi sereh dapat melancarkan aliran darah menstruasi. Jika dikonsumsi terlalu banyak oleh wanita yang sedang hamil, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
Baby centre pun menyebut, mengonsumsi teh herbal, termasuk sereh, saat kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau berat badan bayi lahir rendah.
Bukan cuma ibu hamil, mengonsumsi sereh terlalu banyak juga bisa merusak hati atau liver Anda.
Sementara sebuah penelitian menemukan fakta bahwa pasien dengan penyakit hati tingkat lanjut dapat menurunkan kesuburan atau fertilitas.
Artinya, kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan pada rahim sangat kecil. Oleh karena itu, sebaiknya tetap gunakan atau konsumsi sereh dalam tingkat wajar.
Meski belum terbukti manfaat sereh untuk rahim, paling tidak Anda bisa mengurangi risiko yang disebutkan di atas.
Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar