Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Ciri Posisi Rahim Terbalik pada Wanita yang Wajib Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    5 Ciri Posisi Rahim Terbalik pada Wanita yang Wajib Diketahui

    Rahim adalah salah satu organ penting pada sistem reproduksi wanita. Namun, sebagian wanita ternyata memiliki posisi rahim terbalik atau miring ke belakang. Apa saja ciri-ciri posisi rahim terbalik atau miring yang perlu wanita ketahui? Simak penjelasannya di sini.

    Ciri-ciri posisi rahim terbalik

    ciri-ciri posisi rahim terbalik
    Sumber: Uterineversion

    Rahim retroverted atau terbalik adalah kondisi rahim miring ke posisi belakang pada leher rahim (serviks) bukan tegak mengarah ke depan.

    Melihat lebih jauh setelah pemeriksaan, rahim terbalik atau miring ke belakang cenderung menempel pada usus besar, tulang belakang, hingga rektum.

    Perlu Anda ketahui bahwa rahim berperan dalam proses terjadinya kehamilan karena menjadi tempat pembuahan bertemunya sperma dengan sel telur.

    Mengutip dari Better Health, biasanya kondisi posisi rahim terbalik tidak menimbulkan gejala atau ciri-ciri apa pun. Akan tetapi, ada pula yang mengalami gejala tertentu.

    Walaupun umum terjadi, tak ada salahnya bagi wanita mengetahui ciri-ciri posisi rahim miring atau terbalik seperti di bawah ini.

    1. Sakit saat berhubungan seksual

    Ada kalanya wanita atau pria mengalami ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Apabila Anda merasakan sakit seperti tertekan, kemungkinan ini menjadi ciri-ciri dari posisi rahim terbalik.

    Rahim terbalik dapat mengakibatkan posisi leher rahim pun menjadi berubah pada area vagina. Penyebab rasa sakit saat berhubungan seksual mungkin karena penis membentur leher rahim.

    Lalu, ligamen atau jaringan ikat yang menjadi penghubung tulang juga kemungkinan berubah arah dari rahim sehingga menjadi penyebab sakit saat berhubungan seksual.

    Posisi woman on top kemungkinan bisa mengakibatkan rasa sakit yang paling maksimal dan tidak menutup kemungkinan bisa merobek ligamen pada sekitar rahim.

    2. Nyeri saat menstruasi

    Kram atau rasa sakit saat menstruasi (dismenore) adalah kondisi yang umum terjadi. Akan tetapi, ini juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri posisi rahim terbalik atau miring.

    Penanda kondisi ini adalah saat Anda mengalami kram pada area prut bagian bawah yang muncul sebelum hingga saat menstruasi.

    Kemungkinan Anda mengalami dismenore sekunder, yaitu nyeri yang penyebabnya terjadi karena masalah pada organ reproduksi wanita.

    Rasa sakit mungkin bertambah buruk saat menstruasi dan tetap berlanjut walaupun darah menstruasi telah berhenti keluar.

    3. Infeksi saluran kemih

    Ini adalah kondisi yang terjadi karena adanya bakteri pada organ saluran kencing, infeksi dari irgan lain ke ginjal hingga tidak menjaga kebersihan saat berhubungan seksual.

    Wanita juga perlu lebih waspada karena infeksi saluran kemih juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri posisi rahim terbalik atau miring.

    Tak menutup kemungkinan bahwa rahim terbalik dapat membuat lebih banyak banyak tekanan pada kantung kemih Anda sehingga jadi lebih sering buang air kecil juga terasa nyeri.

    4. Inkontinensia urine

    Selain infeksi saluran kemih, tak menutup kemungkinan pula inkontinensia urine juga menjadi salah satu tanda atau ciri-ciri rahim miring ke belakang.

    Kondisi ini bisa terjadi karena penekanan saluran kemih sehingga membuat Anda tidak bisa mengontrol keluarnya urine.

    Maka dari itu, urine bisa keluar secara tiba-tiba dan kemungkinan besar bisa mengganggu aktivitas harian Anda.

    5. Sakit punggung

    Keluhan ibu hamil yang satu ini menjadi hal yang umum terjadi dan bisa terjadi pada masa kehamilan.

    Meningkatnya sakit punggung bawah juga mungkin bisa menjadi salah satu ciri-ciri posisi rahim terbalik.

    Hal ini karena posisi rahim semakin menekan tulang belakang ibu. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai tanda atau ciri-ciri ini.

    Umum atau tidaknya pemaparan gejala serta ciri-ciri rahim miring ke belakang di atas, wanita sebaiknya melakukan pemeriksaan area panggul secara rutin.

    Tentunya, pemeriksaan panggul perlu untuk mengetahui posisi rahim serta mengatasi lebih dini penyebab kelainan rahim seperti penyakit pada sistem reproduksi wanita.

    Apalagi, tidak ada cara untuk mencegah masalah kelainan rahim yang satu ini.

    Pengobatan awal dari kondisi infeksi rahim, endometriosis, atau fibroid rahim dapat mengurangi kemungkinan perubahan posisi rahim.

    Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mencari tahu masalah kesehatan wanita termasuk mengenai ciri-ciri posisi rahim terbalik.

    Jangan lupa bahwa setiap orang mempunyai perbedaan kondisi tubuh. Maka dari itu, beritahu dokter mengenai gejala sekecil apa pun.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan