Jika Anda merasakan nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil, ada kemungkinan lapisan ginjal dan uretra sedang mengalami peradangan. Oleh sebab itu, Anda perlu menjalani sejumlah pemeriksaan ginjal, seperti uji kreatinin.
5. Urine tampak keruh dan bau

Mirip dengan gejala infeksi jamur vagina, gejala infeksi ginjal, terutama pada wanita, cenderung mengeluarkan urine yang tampak keruh. Tidak hanya terlihat keruh, penderita infeksi ginjal juga memiliki urine yang berbau tidak sedap. Apa sebabnya?
Tubuh yang mengalami infeksi memiliki sinyal otomatis untuk memproduksi lebih banyak sel darah putih. Peningkatan produksi sel darah putih bertujuan untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Alhasil, warna urine terlihat keruh karena jumlah sel darah putih lebih banyak.
Sementara itu, bau urine yang tidak sedap adalah hasil dari fermentasi bakteri. Namun, ada kalanya kondisi ini disebabkan oleh tubuh kekurangan cairan, alias dehidrasi.
Agar lebih mudah membedakannya, Anda bisa minum air yang banyak. Jika warna urine masih keruh dan berbau, ada kemungkinan kondisi ini adalah ciri-ciri dari infeksi ginjal.
6. Demam
Pada saat infeksi menyerang organ tubuh, termasuk ginjal, akan ada respons kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh Anda akan melawan bakteri, tetapi menyebabkan suhu tubuh meningkat (demam) dan dapat disertai dengan keringat dingin di malam hari.
Sebagai salah satu gejala infeksi ginjal yang sering terjadi pada wanita, kondisi ini tidak dialami oleh semua orang. Suhu tubuh yang lebih dari 38°C lebih umum terjadi pada infeksi ginjal akut.
Sementara itu, pada orang dengan sistem imun lemah, lansia, atau pasien dengan gangguan kekebalan, ada kalanya demam justru tidak terjadi.
7. Nanah dalam urine
Jika infeksi ginjal yang Anda alami sudah termasuk parah, biasanya gejala yang ditunjukkan dapat berupa adanya nanah dalam urine. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi parah dalam kandung kemih.
Infeksi parah dalam kandung kemih ternyata juga menyebabkan penumpukan sel darah putih dan bakteri yang keluar bersama urine. Alhasil, warna urine pun tercampur dengan nanah.
Ciri infeksi ginjal pada wanita
Dilansir dari American Family Physician, pielonefritis, terutama yang akut, sering terjadi pada wanita dewasa. Oleh sebab itu, untuk memudahkan Anda membedakan infeksi ginjal dengan penyakit infeksi lainnya, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Sakit perut

Selain sakit punggung, gejala infeksi yang sering terjadi pada wanita adalah nyeri pada perut. Walaupun tidak semua orang mengalami hal yang sama, tanda yang satu ini dapat terjadi.
Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh rasa nyeri pada ginjal yang menjalar ke organ tubuh lainnya, termasuk perut. Apabila Anda merasakan sakit perut, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan, apakah kondisi ini berkaitan dengan pielonefritis atau tidak.
Mual dan muntah
Sama seperti demam, mual dan muntah diakibatkan oleh peradangan dan infeksi dalam tubuh yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, ketika tubuh diserang oleh infeksi bakteri, ada kemungkinan Anda akan merasa mual hingga muntah.
Tanda-tanda pielonefritis pada anak
Infeksi ginjal dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Berikut ini beberapa gejala pielonefritis yang perlu orangtua perhatikan.
- Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
- Lebih sering buang air kecil.
- Mengompol.
- Ada darah dan nanah dalam urine.
- Nyeri perut dan punggung di bagian bawah.
- Mual dan muntah.
- Demam dan meriang.
- Rewel, sering menangis tanpa alasan.
- Nafsu makan menurun.
- Pertumbuhan terhambat.
Jika Anda atau anggota keluarga lainnya mengalami gejala infeksi yang telah disebutkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan demikian, Anda dapat menjalani pemeriksaan fungsi ginjal dan mengetahui apa yang salah dengan tubuh.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran tertentu terkait masalah ginjal yang tidak disebutkan, konsultasikan juga ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda mendapatkan solusi yang tepat.