
Pengobatan untuk tonsilitis kronis bertujuan untuk menghentikan peradangan, mengatasi gejala, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika dari hasil pemeriksaan dikonfirmasi penyebab peradangan pada amandel adalah bakteri, pengobatan melalui antibiotik akan diberikan. Selain itu, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, paracetamol, atau obat semprot untuk meredakan gejala sakit tenggorokan.
Dalam kondisi tertentu, dokter akan merekomendasikan pengobatan tonsilitis kronis melalui operasi pengangkatan amandel. Namun, hal ini bergantung dari tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
1. Antibiotik
Antibiotik sebagai obat radang amandel berguna untuk membasmi bakteri ataupun menghentikan infeksi yang menyebabkan pembengkakan amandel. Ketika mulai mengonsumsi antibiotik, gejala radang amandel kronis yang dialami mulai mereda secara perlahan.
Jenis antibiotik yang biasanya digunakan dalam mengobati tonsilitis kronis adalah:
Antibiotik hanya dapat digunakan untuk mengobati tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika radang yang Anda miliki disebabkan oleh infeksi virus, antibiotik tidak akan ampuh untuk mengobatinya.
Patuhi semua anjuran dari dokter terkait dengan aturan konsumsi antibiotik. Obat antibiotik bisanya diberikan untuk beberapa kali dan harus dihabiskan sekalipun kondisi Anda sudah jauh lebih membaik.
Jangan meminum obat antibiotik secara sembarangan. Hal itu berisiko menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, sehingga berpotensi meningkatkan risiko komplikasi.
2. Operasi pengangkatan amandel
Gejala tonsilitis kronis mungkin saja tidak kunjung membaik atau bahkan bertambah parah, sekalipun telah diberikan obat-obatan. Peradangan yang terjadi juga mereda untuk sementara saja, tapi kemudian kambuh lagi.
Jika hal ini terjadi, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan tonsilektomi atau operasi pengangkatan amandel. Pada operasi ini seluruh bagian amandel akan diangkat sehingga tidak lagi menimbulkan peradangan yang mengganggu.
Meskipun amandel memang berperan dalam menghalau infeksi penyakit yang masuk melalui mulut, tapi radang amandel yang sering kambuh tentunya berdampak besar terhadap kondisi kesehatan Anda.
Gejala tonsilitis kronis bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan atau kegiatan belajar, bahkan bisa menimbulkan komplikasi berbahaya. Operasi amandel dapat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.
Namun, operasi amandel biasanya tidak menjadi pilihan pertama untuk setiap kasus tonsilitis kronis. Biasanya, dokter akan terlebih dulu menyembuhkan peradangan pada amandel semaksimal mungkin.
Pengobatan tonsilitis kronis melalui operasi akan menjadi pilihan yang terbaik jika:
- Radang amandel terjadi sekitar 5-7 kali dalam 1 tahun.
- Radang amandel terjadi setidaknya 5 kali selama 2 tahun berturut-turut, atau 3 kali selama 3 tahun berturut-turut.
- Radang amandel terus-menerus menghambat pekerjaan, kegiatan belajar, bahkan menyulitkan aktivitas sehari-hari seperti berbicara, makan, dan tidur.
- Pengobatan melalui antibiotik tidak lagi ampuh menyembuhkan peradangan.
- Telah menimbulkan komplikasi, seperti gangguan tidur, penyebaran infeksi ke organ lain, dan kerusakan amandel.
Apabila terdapat gangguan lain yang menjadi dampak dari tonsilitis kronis, tapi tidak disebutkan, Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter. Nantinya, dokter akan menentukan pengobatan apa yang paling tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Terlepas dari jenis pengobatan yang akhirnya dijalani, Anda tetap perlu melakukan perawatan tonsilitis kronis secara mandiri. Pastikan agar tubuh selalu mendapatkan cairan yang memadai dengan banyak minum air. Perbanyak juga istirahat guna meningkatkan fungsi sistem imun sehingga Anda bisa lebih cepat pulih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar