Kedua prosedur ini dilakukan dengan bius total, sehingga Anda tidak akan sadar selama proses operasi berjalan.
Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan untuk mengobati gangguan pada pita suara, antara lain:
1. Mikrolaringoskopi
Mikrolaringoskopi bisa digunakan untuk mendiagnosis kerusakan di pita suara ataupun pembedahan.
Jenis operasi ini dilakukan dengan menggunakan tabung mikroskop (laringoskop) dengan kamera video yang dimasukkan melalui mulut ke dalam pita suara.
Hal ini dilakukan guna mendapatkan pengamatan yang lebih dekat pada kondisi pita suara. Prosedur ini sangat membantu proses pengangkatan atau mengikis jaringan abnormal, seperti polip atau nodul di pita suara.
2. Laringoplasti medialisasi
Laringoplasti medialisasi adalah prosedur pembedahan pita suara yang bertujuan untuk memperbesar lipatan otot-otot pita suara. Prosedur dilakukan dengan memasang implan pada laring untuk memperbaiki posisi pita suara.
Terkadang, pasien yang melakukan laringoplasti perlu melakukan operasi kedua kalinya untuk kembali mengatur posisi implan di kotak suara.
Operasi ini lebih sering dilakukan untuk mengobati gangguan pita suara yang disebabkan oleh masalah neurologis, seperti kelumpuhan pada saraf laring yang mengganggu fungsi satu atau kedua lipatan pita suara.
3. Reposisi pita suara
Reposisi pita suara bertujuan untuk memperbaiki posisi atau membentuk ulang lipatan pita suara untuk memperbaiki fungsi produksi suara. Prosedur ini biasanya dilakukan pada kondisi pita suara yang rusak.
Pemulihan operasi ini membutuhkan waktu 6-9 bulan sampai pita suara kembali bekerja dengan optimal. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, prosedur ini bisa dilengkapi dengan metode bulk injection.
4. Bulk injection
Prosedur ini mengharuskan dokter untuk menyuntikkan cairan yang terdiri dari lemak, kolagen, atau zat khusus lainnya ke bagian pita suara.
Bulk injection adalah operasi yang dilakukan untuk kondisi otot-otot pita suara yang mengalami penyusutan dan kelumpuhan.
Cairan lemak yang disuntikkan bisa membuat posisi pita suara mendekat ke bagian tengah kotak suara sehingga pita suara yang lumpuh bisa kembali bergerak saat Anda berbicara, menelan, ataupun batuk.
Apa saja risiko atau efek samping dari operasi pita suara?
Tidak jauh berbeda dengan prosedur pembedahan lainnya, operasi pita suara juga dapat memiliki risiko sendiri, misalnya:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar