Pengertian nodul dan polip pita suara
Nodul dan polip pita suara (vocal cord nodule) adalah pertumbuhan jaringan tak wajar di kedua pita suara akibat menggunakan suara secara berlebihan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Nodul dan polip pita suara (vocal cord nodule) adalah pertumbuhan jaringan tak wajar di kedua pita suara akibat menggunakan suara secara berlebihan.
Lama-lama, hal ini bisa menyebabkan munculnya nodul yang lunak dan membengkak pada kedua pita suara.
Nodul ini akan membesar dan mengeras selama Anda masih terus-terusan menggunakan suara Anda secara berlebihan. Namun, nodul ini tidak berpotensi berkembang jadi kanker.
Sementara itu, polip bentuknya macam-macam. Terkadang, polip disebabkan oleh penggunaan suara berlebihan dan bisa muncul di salah satu atau kedua pita suara.
Bentuk polip mirip dengan nodul, yaitu benjolan yang membengkak dan tumbuhnya keluar seperti cabang tanaman. Bisa juga mirip seperti lepuhan yang berisi cairan.
Kebanyakan polip ukurannya lebih besar dari nodul dan bisa jadi disebut dengan istilah lain, seperti degenerasi polipoid atau edema Reinke.
Untuk membedakannya, bayangkan bahwa struktur nodul sangat keras, sedangkan polip seperti lepuhan.
Polip sering terjadi pada orang dewasa. Sedangkan nodul bisa terjadi pada anak-anak.
Para ahli mencatat bahwa, karena alasan tertentu, wanita di rentang usia 20 hingga 50 tahun lebih sering mengalami nodul dan polip pita suara.
Berikut adalah gejala-gejala yang umum dari nodul dan polip pita suara:
Selain perubahan pada suara, terkadang pasien juga akan mengalami gejala sering batuk dan rasa sakit di telinga.
Mungkin ada gejala-gejala yang belum disebutkan di atas. Kalau Anda mencurigai gejala tertentu atau punya pertanyaan, segera hubungi dokter.
Kemunculan nodul paling sering disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, misalnya teriak-teriak atau bernyanyi terlalu keras.
Polip bisa diakibatkan oleh penggunaan suara berlebihan dalam jangka panjang. Namun, bisa juga polip terjadi karena satu kejadian yang cukup parah, misalnya berteriak terlalu kencang saat menonton konser.
Kebiasaan merokok, hipotiroidisme, dan penyakit refluks asam lambung (GERD) juga bisa membentuk polip.
Hal-hal di bawah ini bisa membuat Anda rentan terkena kondisi ini
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Kalau Anda sudah mengalami suara serak atau habis selama 2 atau 3 minggu, segera temui dokter. Bisa jadi itu merupakan tanda-tanda ada pertumbuhan nodul atau polip.
Pemeriksaannya meliputi:
Tim dokter akan memeriksa kualitas suara Anda berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Anda juga mungkin perlu menjalani endoskopi, yaitu memasukkan selang dengan kamera ke dalam tenggorokan melalui mulut atau hidung.
Nodul dan polip bisa ditangani secara medis, lewat pembedahan, serta melalui perubahan perilaku.
Pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkat atau menghilangkan nodul dan polip dari pita suara.
Ini hanya dilakukan bila nodul dan polipnya sudah sangat besar atau sudah kelamaan berada di pita suara. Anak-anak yang mengalami kondisi ini jarang sekali dioperasi.
Kondisi medis yang jadi pemicu kemunculan nodul dan polip juga akan diobati, misalnya refluks asam lambung, alergi, dan gangguan tiroid.
Pasien juga direkomendasikan untuk berhenti merokok dan mengelola stres.
Dokter mungkin merujuk Anda pada terapis wicara. Terapi wicara akan membantu Anda mengendalikan suara, pernapasan, hingga berbagai teknik untuk mengatasi stres.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar