Jerawat di hidung idak hanya menimbulkan rasa gatal, benjolan kecil, atau bruntusan. Pada kasus tertentu, jerawat pada hidung juga dapat menyebabkan bengkak.
4. Rosacea
Rosacea merupakan penyakit kulit yang tidak menular. Kondisi ini mungkin terjadi karena faktor keturunan, infeksi bakteri, atau gigitan tungau.
Selain menyebabkan bintik-bintik kecil berwarna kemerahan pada permukaan wajah, penyakit ini dapat menyebabkan hidung Anda bengkak.
5. Cedera pada hidung
Bila wajah Anda terbentur oleh benda keras bisa saja hidung Anda mengalami cedera. Cedera ini dapat menyebabkannya menjadi bengkak.
Apa saja penyebab bengkak di bagian dalam hidung?
Secara umum, penyebab pembengkakan di bagian dalam hidung cenderung lebih rumit daripada yang terjadi pada bagian luar hidung.
Ini karena di dalam rongga hidung terdapat struktur dan jaringan yang lebih kompleks seperti mukosa, bulu hidung, tulang rawan (turbinate), sinus, dan sebagainya.
Bengkak tersebut bisa jadi disebabkan oleh salah satu di antara penyakit pada hidung berikut ini.
1. Rinitis
Rinitis merupakan peradangan yang terjadi di dalam hidung.
Kondisi ini terbagi atas dua yaitu rinitis alergi (peradangan yang disebabkan oleh zat alergen) dan rinitis non-alergi (peradangan yang tidak disebabkan oleh zat alergen).
Rinitis lebih dikenal dengan nama pilek. Selain hidung bengkak, Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti bersin-bersin, hidung meler, batuk, dan mata berair.
2. Polip hidung
Melansir My Cleveland Clinic, polip hidung ditandai dengan adanya benjolan di dalam hidung yang tidak terasa sakit.
Meski begitu, polip ini dapat menyebabkan iritasi dan bengkak sehingga menghalangi area hidung dan sinus.
3. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan atau bengkak yang terjadi pada jaringan sinus. Normalnya, sinus merupakan rongga berisi udara.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar