Selain dari makanan, Anda bisa mengalami reaksi alergi dari skincare yang dipakai ke permukaan wajah.
3. Jerawat pada hidung
Jerawat di hidung idak hanya menimbulkan rasa gatal, benjolan kecil, atau bruntusan. Pada kasus tertentu, jerawat pada hidung juga dapat menyebabkan bengkak.
4. Rosacea
Rosacea merupakan penyakit kulit yang tidak menular. Kondisi ini mungkin terjadi karena faktor keturunan, infeksi bakteri, atau gigitan tungau.
Selain menyebabkan bintik-bintik kecil berwarna kemerahan pada permukaan wajah, penyakit ini dapat menyebabkan hidung Anda bengkak.
5. Cedera pada hidung
Bila wajah Anda terbentur oleh benda keras bisa saja hidung Anda mengalami cedera. Cedera ini dapat menyebabkannya menjadi bengkak.
Apa saja penyebab bengkak di bagian dalam hidung?

Secara umum, penyebab pembengkakan di bagian dalam hidung cenderung lebih rumit daripada yang terjadi pada bagian luar hidung.
Ini karena di dalam rongga hidung terdapat struktur dan jaringan yang lebih kompleks seperti mukosa, bulu hidung, tulang rawan (turbinate), sinus, dan sebagainya.
Bengkak tersebut bisa jadi disebabkan oleh salah satu di antara penyakit pada hidung berikut ini.
1. Rinitis
Rinitis merupakan peradangan yang terjadi di dalam hidung.
Kondisi ini terbagi atas dua yaitu rinitis alergi (peradangan yang disebabkan oleh zat alergen) dan rinitis non-alergi (peradangan yang tidak disebabkan oleh zat alergen).
Rinitis lebih dikenal dengan nama pilek. Selain hidung bengkak, Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti bersin-bersin, hidung meler, batuk, dan mata berair.
2. Polip hidung
Melansir My Cleveland Clinic, polip hidung ditandai dengan adanya benjolan di dalam hidung yang tidak terasa sakit.
Meski begitu, polip ini dapat menyebabkan iritasi dan bengkak sehingga menghalangi area hidung dan sinus.
3. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan atau bengkak yang terjadi pada jaringan sinus. Normalnya, sinus merupakan rongga berisi udara.
Namun, bila terjadi infeksi, rongga tersebut berlendir dan menyebabkan berbagai gejala, salah satunya hidung bengkak.
4. Hipertrofi konka
Hipertrofi konka merupakan peradangan yang terjadi pada konka hidung, yaitu tulang rawan dalam hidung yang dilapisi oleh mukosa.
Bila konka meradang, Anda akan merasakan penyumbatan di dalam hidung.
5. Vestibulitis rongga hidung
Vestibulitis dapat terjadi pada semua anggota tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut.
Gejalanya berupa kemerahan, nyeri, dan bengkak. Selain pada vagina, kondisi ini juga umum terjadi pada rongga hidung.
6. Folikulitis hidung
Folikulitis adalah peradangan yang terjadi pada folikel rambut/bulu. Gejalanya berupa benjolan kecil berisi nanah pada pangkal rambut yang menancap di kulit.
Kondisi ini dapat terjadi di semua permukaan kulit yang ditumbuhi bulu, termasuk bulu hidung. Namun, umumnya tidak menyebabkan masalah yang parah.
7. Tumor hidung
Pembengkakan di bagian dalam juga bisa jadi disebabkan oleh tumor. Mengutip Mayo Clinic, tumor pada hidung dan paranasal (sinus) dapat berupa tumor jinak atau tumor ganas.
Tumor yang bersifat ganas berisiko berkembang menjadi kanker hidung atau kanker sinus.
Bagaimana cara mengatasi hidung yang bengkak?

Mengatasi benjolan dan pembengkakan pada hidung baik bagian dalam maupun bagian luar perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
- Bila disebabkan oleh alergi, Anda mungkin membutuhkan obat antihistamin untuk mengatasinya.
- Jika disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, Anda mungkin memerlukan obat antivirus atau antibiotik.
- Bila disebabkan oleh tumor, Anda mungkin memerlukan operasi pembedahan.
Bila Anda khawatir akan penyakit tertentu, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Untuk memeriksa bengkak di hidung bagian dalam, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan rongga hidung menggunakan spekulum, yaitu semacam alat berbentuk capit.
Bila diperlukan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan memasukkan selang berkamera melalui lubang hidung.
Hal ini bertujuan untuk mengecek bagian hidung yang lebih dalam.
Setelah diketahui penyebabnya secara pasti, dokter akan memberikan upaya pengobatan dan perawatan yang sesuai.
Perlukah ke dokter bila hidung Anda bengkak?
Pada umumnya, kondisi ini bukanlah masalah serius.
Bila disebabkan oleh infeksi virus atau alergi, Anda mungkin hanya memerlukan pengobatan rumahan yang sederhana.
Meski begitu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter bila kondisi ini juga disertai oleh gejala-gejala seperti:
Jika masih ada kekhawatiran mengenai kondisi hidung yang membengkak, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar