Dalam pandangan masyarakat, masturbasi sering dianggap tabu. Padahal, pada kenyataannya, banyak pria maupun wanita cukup aktif melakukan aktivitas seksual ini.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang masturbasi, simak informasinya berikut ini.
Apa itu masturbasi?
Masturbasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang guna mendapatkan stimulasi atau rangsangan seksual dengan cara menyentuh area sensitif atau organ intimnya sendiri.
Aktivitas seksual yang dikenal pula sebagai onani pada pria ini biasanya juga dilakukan sampai mencapai puncak kenikmatan seksual atau orgasme yang ditandai dengan ejakulasi.
Pada umumnya, aktivitas ini dilakukan seorang diri. Namun, seseorang juga bisa bermasturbasi dengan pasangan seksualnya.
Masturbasi bersama orang lain berarti Anda dan pasangan merangsang area sensitifnya sendiri secara berbarengan. Ini bisa juga dengan memberikan rangsangan satu sama lain.
Siapa saja yang melakukan masturbasi?
Pria dan wanita sama-sama bisa melakukan masturbasi. Studi dalam Archives Of Pediatrics & Adolescent Medicine (2011) mencatat 73,8% pria dan 48,1% wanita pernah bermasturbasi.
Fakta lainnya menunjukkan, sekitar 62,6% pria sudah melakukan masturbasi sejak umur 14 tahun, sedangkan 80% wanita mencoba melakukan aktivitas seksual ini sejak umur 17 tahun.
Meski hal ini biasanya mulai dibicarakan saat remaja, sebenarnya anak-anak usia enam tahun pun sudah mulai mempelajari organ intim, tetapi belum memahaminya.
Jika Anda mendapati anak masturbasi, sebaiknya jangan menghukum anak hingga membuatnya malu. Coba untuk mengajak anak berdiskusi mengenai alasan mereka melakukan hal tersebut dan berikan edukasi seks untuk anak.
Fakta masturbasi pada lansia
Walau beberapa di antaranya sudah mengalami penurunan fungsi seksual, tak menutup kemungkinan mereka masih memperoleh kenikmatan seksual.
Cara melakukan masturbasi bagi pria dan wanita
Tidak ada satu cara melakukan masturbasi yang pasti. Setiap orang mungkin akan merasakan rangsangan seksual yang berbeda pada tubuhnya.
Wanita akan memberikan rangsangan seksual pada payudara, klitoris, vagina, maupun bagian tertentu dalam liang vagina yang disebut G-spot.
Sementara itu, pria akan melakukan onani dengan merangsang penis maupun buah zakarnya.
Ada berbagai teknik yang bisa Anda lakukan untuk mencapai orgasme. Anda bisa saja cukup menggunakan tangan, tetapi bisa juga dengan bantuan mainan seks, seperti vibrator.
Orang-orang biasa melakukannya sambil membayangkan adegan atau imajinasi erotis. Tak jarang juga orang-orang melakukannya sambil menonton pornografi.
Alasan dan manfaat masturbasi menurut penelitian ilmiah
Ada berbagai alasan seseorang bermasturbasi, yang paling sering ditemui ialah untuk mendapatkan kepuasan seksual dari aktivitas tunggal tersebut.
Beberapa orang melakukannya untuk meluapkan gairah seksual, misalnya karena tak memiliki pasangan seksual maupun sedang tidak bisa bercinta bersama pasangannya.
Di sisi lain, ada pula para pasangan yang telah menikah dan tetap melakukannya. Hal ini umumnya bertujuan untuk mencegah kehamilan.
Masturbasi juga dilakukan untuk mengenali tubuh sendiri. Ini biasa dilakukan anak-anak yang baru membangun kesadaran tentang sensasi yang dihasilkan tiap bagian tubuh.
Selain alasan tersebut, sebagian orang mungkin melakukan aktivitas ini untuk memperoleh manfaat masturbasi lainnya seperti berikut ini.
- Melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang membantu memperbaiki suasana hati.
- Menurunkan tekanan darah dan hormon stres (kortisol) dalam tubuh sehingga bisa menghilangkan stres, depresi, dan kecemasan.
- Membantu untuk lebih mudah terlelap dan tidur lebih nyenyak.
- Mencegah ejakulasi dini dan mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
- Mengurangi nyeri haid saat menstruasi pada wanita.