Anda dan pasangan mungkin tertarik mencoba variasi posisi hubungan intim. Jika ingin melakukan doggy style, Anda dan pasangan perlu mengetahui cara memosisikan tubuh dengan benar agar tetap merasa nyaman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Anda dan pasangan mungkin tertarik mencoba variasi posisi hubungan intim. Jika ingin melakukan doggy style, Anda dan pasangan perlu mengetahui cara memosisikan tubuh dengan benar agar tetap merasa nyaman.
Doggy style adalah posisi hubungan intim yang dilakukan dengan penetrasi vagina dari arah belakang.
Salah melakukan posisi ini, Anda atau pasangan bisa merasa tidak nyaman, bahkan bisa saja bercinta jadi terasa sakit.
Ada beberapa posisi doggy style yang bisa dilakukan. Perhatikan cara melakukannya dengan baik sehingga aman untuk Anda dan pasangan.
Untuk melakukan posisi ini, wanita perlu memosisikan diri seperti hendak merangkak. Berlututlah dan gunakanlah kedua tangan untuk menumpu tubuh.
Letakkan bantal di bawah lutut untuk menghindari tekanan berlebih yang bisa mengakibatkan sakit lutut.
Untuk pria, mulai dengan berlutut di belakang bokong wanita. Berpeganglah pada pinggang wanita saat berhubungan intim.
Posisi ini bisa membuat penis menyentuh leher rahim, tetapi harus dilakukan dengan perlahan agar tidak menyakitkan.
Variasi doggy style yang satu ini dilakukan dengan posisi tubuh pria dan wanita yang sama-sama berdiri tegak.
Anda dan pasangan juga bisa melakukan gaya ini di tiang ranjang, tangga, atau menyandarkan diri pada dinding kamar.
Posisi ini juga memungkinkan pria untuk memberi stimulasi pada klitoris, payudara, atau leher.
Posisi ini melibatkan wanita membungkuk di sisi tempat tidur dengan pria berdiri di belakangnya.
Posisi bercinta ini memungkinkan untuk penetrasi dengan posisi berdiri.
Biarkan wanita membungkukan diri di tepi ranjang, posisi ini memudahkan pria untuk melakukan penetrasi tepat ke klitoris.
Wanita disarankan untuk berdiri atau membungkukkan tubuhnya di posisi yang lebih tinggi seperti di meja atau kursi.
Variasi ini memungkinkan untuk penetrasi lebih dalam dan memberikan stimulasi pada g-spot secara langsung dibandingkan posisi lainnya.
Posisi ini mengharuskan wanita agar membungkuk dan jongkok dengan kaki dibuka selebar bahu.
Pastikan tangan menyentuh di lantai dan lutut menyentuh siku.
Saat Anda membungkuk, pastikan siku juga ditekuk seolah-olah Anda akan melompat saat jongkok.
Lalu, pria perlu menekukkan lututnya agar sejajar dengan wanita.
Wanita akan tengkurap, tetapi menekukkan lutut dan mengangkat bokong.
Lalu, pria akan bertekuk lutut dari belakang agar menyesuaikan posisi sehingga bisa penetrasi.
Selain itu, pria bisa memegang lengan bawah wanita.
Untuk posisi doggy style ini, wanita akan jongkok, tetapi tangan direntangkan ke depan dan telapak tangan menyentuh lantai.
Lalu, salah satu kaki ditekuk dan kaki lainnya lurus ke belakang mirip saat bersiap-siap untuk lari.
Sementara itu, pria akan berlutut, lalu salah satu kakinya mengangkangi kaki wanita yang menekuk ke belakang.
Jangan penetrasi terlalu kuat saat memilih posisi ini. Pastikan Anda melakukannya dengan gerakan perlahan.
Studi terbitan International Brazilian Journal of Urology (2020) menemukan bahwa posisi doggy style bagi pria berisiko menimbulkan penis memar, cedera batang penis, cedera uretra, bahkan penis melengkung hingga penis patah.
Pada wanita, penetrasi terlalu kencang bisa menimbulkan cedera vagina.
Jika ingin mencoba variasi posisi doggy style ini, ada baiknya komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan.
Mulailah secara perlahan dan jangan terburu-buru sampai Anda berdua merasa nyaman dan menikmatinya.
Bila penetrasi sulit dilakukan, gunakan pelumas agar terhindar dari risiko lecet.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar